BeritaKaltim.Co

Amran Sulaiman: Komitmen Swasembada, Ekspor dan Visi Lumbung Pangan Dunia

BERITAKALTIM.CO-Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan optimisme bahwa pembangunan pertanian saat ini, akan membawa Indonesia kembali mencapai swasembada dan bahkan menjadi lumbung pangan dunia dalam waktu dekat.

Optimisme Amran Sulaiman bukan tanpa dasar. Sejak dilantik pada Oktober lalu, berbagai ide dan gagasannya telah membawa perubahan signifikan.

Usai mengisi seminar Fraksi Gerindra di DPR RI, Amran Sulaiman menjelaskan bahwa salah satu pencapaian terkini adalah mengembalikan posisi Indonesia sebagai negara penghasil pangan dunia. Baru-baru ini, Indonesia berhasil mengekspor 50 ribu ton jagung ke Filipina.

“Alhamdulillah, sekarang kita sudah ekspor yang mana dulu kita impor. Kemarin kita ekspor jagung 50 ribu ton dari Gorontalo ke Filipina. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kekurangan pangan,” ujar Amran Sulaiman dalam seminar bertema “Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan Menuju Indonesia Emas 2045” di ruang Bamus Nusantara DPR RI, Selasa, 25 Juni 2024, seperti di rilis Humas Kementerian Pertanian.

Amran Sulaiman menjelaskan bahwa pemerintah saat ini terus melakukan mitigasi risiko dari ancaman gelombang panas dunia yang dapat menurunkan produksi jika tidak diantisipasi.

Salah satunya adalah pembangunan sistem pompanisasi sebagai solusi cepat meningkatkan produksi serta rencana mencetak sawah baru seluas 3 juta hektare.

“Kita melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi, lalu kita mencetak sawah baru 3 juta hektare. Ke depan, Insya Allah, Indonesia akan swasembada pangan dan bisa menjadi lumbung pangan dunia,” kata Amran Sulaiman.

Selain itu, tambah Amran Sulaiman bahwa pemerintah telah berhasil memperjuangkan tambahan alokasi pupuk yang disetujui Presiden Jokowi hingga 100 persen, mencapai 28 triliun rupiah atau 9,5 juta ton dari sebelumnya 4,5 juta ton.

“Alhamdulillah, setelah kami menghadap Bapak Presiden dan dengan dukungan Presiden terpilih serta Pak Ketua Fraksi Gerindra, masalah pupuk sudah disetujui naik 100 persen totalnya Rp28 triliun. Karena itu, izinkan saya mewakili petani berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo, Bapak Presiden terpilih (Prabowo Subianto), dan Pak Ketua Fraksi Gerindra,” lanjut Amran Sulaiman.

Diakui Amran Sulaiman bahwa semua usaha dan perjuangan yang dilakukan semata-mata untuk mewakili nasib petani agar terus berproduksi.

“Insya Allah, selama lima tahun menjabat, pendapatan saya sebagai Menteri akan saya serahkan kepada anak-anak yatim piatu,” papar Amran Sulaiman.#

Editor: Hoesin KH

Comments are closed.