BeritaKaltim.Co

Ketua KPU Kota Samarinda Sampaikan Hasil PSU: Ada Catatan Kejadian Khusus

BERITAKALTIM.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, menyampaikan hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam acara apel peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang digelar di halaman Polresta Samarinda. Senin, (1/7/2024).

Firman menyatakan bahwa hasil PSU yang berakhir pada malam kemarin berjalan dengan baik, meskipun terdapat beberapa catatan keberatan dari Partai Demokrat terkait tidak dihitungnya TPS 56 di Sempaja Utara.

Firman menjelaskan bahwa keberatan tersebut dicatatkan sebagai kejadian khusus.

“Keberatan tersebut harus dicatat karena dari 41 kotak suara yang seharusnya dihitung, menjadi hanya 40 kotak. Hal ini terjadi karena ada penulisan ganda di TPS 49 Sempaja Utara,” ungkapnya.

Menurut Firman, KPU Kota Samarinda hanya menjalankan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami mempercayakan keputusan tersebut kepada MK. Jika memang tidak tertera dalam lampiran MK, kami tidak akan menghitungnya. Namun, keberatan dari Partai Demokrat telah kami catatkan dan akan kami sampaikan ke tingkat provinsi untuk dilakukan rapat pleno,” tambahnya.

Firman juga menyebutkan bahwa meskipun ada perbedaan hasil suara, perubahannya tidak signifikan.

“Untuk data pastinya, saya belum mendapatkan laporan dari tim teknis. Namun, berdasarkan pemantauan sementara, memang ada perubahan suara dari Partai PAN dan Demokrat, tetapi tidak jauh berbeda. Itu menjadi catatan keberatan partai,” ungkap Firman.

Menanggapi keberatan Partai Demokrat, Firman menegaskan bahwa KPU tidak mengabaikan permohonan partai tersebut.

“Kami juga memperhatikan dan merespon permohonan Partai Demokrat. Faktanya, kami telah menyiapkan kotak suara TPS 56, namun tidak kami sertakan dalam perhitungan karena memang tidak ada dalam keputusan MK,” pungkasnya.

Dengan demikian, meski ada beberapa catatan keberatan, hasil PSU tetap disampaikan kepada publik sesuai dengan prosedur yang berlaku. KPU Kota Samarinda berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan transparan dan akuntabel. #

Reporter: Yani

Comments are closed.