BeritaKaltim.Co

Wakil Ketua DPRD Samarinda Samri Shaputra Sebut Mega Proyek Andi Harun Mangkrak

BERITAKALTIM.CO – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan bahwa dalam rapat paripurna yang membahas laporan pertanggungjawaban pemerintah Kota Samarinda untuk anggaran tahun 2023 secara umum dinilai bagus.

Namun, terdapat beberapa aspek yang perlu dievaluasi, terutama terkait mega proyek yang mangkrak, seperti proyek terowongan yang hingga kini masih menjadi tanda tanya besar di kalangan anggota DPRD Kota Samarinda terkait kepemilikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

“Seperti proyek terowongan yang saat ini masih menjadi tanda tanya di kalangan para wakil rakyat, khususnya pada masyarakat kota Tepian,” ungkapnya pada saat diwawancarai, Selasa (2/7/2024).

Dalam rapat tersebut, masing-masing fraksi memberikan tanggapan terkait mega proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Samarinda.

“Banyak hal yang dinilai perlu dievaluasi kembali,” singkatnya.

Lebih lanjut, kata dia, komisi III yang membidangi infrastruktur sendiri, mengharapkan bisa lebih teliti dalam mengawasi proyek besar ini.

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joni Sinatra Ginting, menyatakan beberapa mega proyek, seperti terowongan dan Teras Samarinda, tidak memiliki AMDAL.

“Banyak mega proyek, diantaranya terowongan dan teras Samarinda belum memiliki AMDAL,” tegasnya.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan anggota DPRD, terutama Komisi III.

Belum lama ini, muncul lagi rencana mega proyek pembangunan rel kereta api oleh pemerintah Kota Samarinda.

Rencana ini menambah daftar panjang proyek yang dipertanyakan, dan hingga kini belum sempat dibicarakan di DPRD.

Komisi III menegaskan pentingnya pengawasan dan evaluasi mendalam terhadap setiap mega proyek yang digarap oleh pemerintah Kota Samarinda untuk memastikan kelengkapan dokumen AMDAL dan kelayakan proyek tersebut. #

Reporter: Sandi | Editor: Wong

 

Comments are closed.