BERITAKALTIM.CO-Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dari berbagai program studi, melaksanakan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) di Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Mereka berasal dari tujuh fakultas dan dua belas program studi/jurusan yang ada di UGM, tergabung dalam “Tim KKN Petualangan Mahakam Periode II”.
Para mahasiswa tersebut akan diterjunkan ke Desa Tani Baru dan Desa Muara Pantuan untuk menjalankan program selama 50 hari ke depan. Mereka berbaur dengan masyarakat setempat untuk menyelesaikan tugas besar “Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Berwawasan Lingkungan (Blue Economy) Berbasis Digital di Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)”.
Sebelum diberangkatkan ke lokasi tujuan, para mahasiswa dijemput di Bandara APT Pranoto, Samarinda dan disambut oleh para pengurus dan anggota KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kutai Kartanegara, dan Kota Samarinda.
Acara penyambutan dilaksanakan di Sejati Food Court, Samarinda Selasa (2/7/2024)
Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Kaltim, Fauzul Idhi, Ketua Cabang KAGAMA Kutai Kartanegara, Muhammad Shafik Avicenna, dan Ketua KAGAMA Samarinda, Raynold Tumbo Panggalo, memberikan sambutan dan petuah kepada para peserta KKN. Mereka mengingatkan pentingnya dedikasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat selama KKN, khususnya di dua desa lokus KKN.
Selain itu, Fauzan, pengurus Pengda KAGAMA Kaltim, menyampaikan bahwa KAGAMA Kaltim memberikan bantuan satu set alat pemanen air hujan untuk dimanfaatkan oleh warga masyarakat di Kecamatan Anggana.
Jauhar Efendi, anggota KAGAMA yang juga pernah menjadi Ketua Pengcab KAGAMA Kota Samarinda, melaporkan bahwa banyak senior alumnus KAGAMA yang hadir dalam acara penyambutan ini.
Lebih lanjut, Jauhar menuturkan, ia didaulat oleh MC, Sulastri Gunawan untuk menyampaikan motivasi/penyemangat bagi para mahasiswa peserta KKN.
“Nikmati proses jalannya KKN. Lakukan hal-hal positif agar kehadiran Saudara di tengah-tengah masyarakat desa bisa memberikan manfaat yang maksimal. Hormati kearifan lokal dan jaga nama baik almamater,” kata Jauhar Effendi.
Sementara Ketua Pengda KAGAMA Kaltim, Fauzul Idhi, yang akrab dipanggil Didiek, menyampaikan bahwa sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi KKN, para mahasiswa disiapkan penginapan gratis di Hotel Mesra Internasional, Samarinda.
Didiek, alumnus Biologi UGM dan owner Woody Park di Km 26 Balikpapan, nampak aktif menyambut kedatangan para mahasiswa, mungkin mengenang masa lalunya saat mengikuti kegiatan KKN.
Gede Agung Krisna Ambara, Ketua Kelompok Tim KKN-PPM UGM, menyatakan bahwa penyambutan dari Pengda KAGAMA Kalimantan Timur, Pengcab KAGAMA Kutai Kartanegara, dan Pengcab KAGAMA Samarinda sangat berkesan.
“Kami menjadi lebih bersemangat dan termotivasi untuk mengerjakan program kerja dengan semaksimal mungkin,” ujar Gede Agung Krisna Ambara.#
Editor: Hoesin KH
Comments are closed.