BERITAKALTIM.CO-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Penajam Paser Utara Festival (Fest) menjadi ajang memberdayakan pelaku ekonomi kreatif dan memperkuat budaya di daerah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka.
“Kami mengapresiasi dan mendukung Penajam Paser Utara Festival,” ujar Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melalui video testimoni pada pembukaan Penajam Paser Utara Festival ke-2 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (2/7/2024)
“Penajam Paser Utara Festival bisa jadi wadah untuk pelaku ekonomi kreatif dan pelaku seni budaya,” tambah Sandiaga Uno.
Kegiatan itu sarana sangat efektif untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor, lanjut dia, dan menjadi pemicu inisiatif memberdayakan masyarakat dan memperkuat budaya lokal.
Penajam Paser Utara Festival merupakan langkah maju yang signifikan melakukan promosi pariwisata dan ekonomi kreatif, jelas Sandiaga Uno, sebagai pilar penting dalam pembangunan dengan menghadirkan berbagai inovasi dan kreativitas.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno juga mengucapkan selamat terhadap gelaran Penajam Paser Utara Festival ke-2 dengan tema “Membangun Serambi Nusantara melalui Ekonomi Kreatif” yang digelar Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara itu.
Pemerintah kabupaten, jelas Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Penajam Paser Utara Festival dijadikan agenda tahunan yang mulai digelar pada November 2023.
Pada tahun ini (2024), kembali digelar Penajam Paser Utara Festival ke-2 di halaman Stadion Sentik Kilometer 09 Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam.
Penajam Paser Utara Festival, kata dia, menjadi media bagi seniman dan pelaku budaya untuk menampilkan kreativitas, memperkenalkan budaya di daerah yang dikenal dengan sebutan Benuo Taka kepada masyarakat luas.
Kemudian Penajam Paser Utara Festival, juga melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan memperkuat sektor ekonomi kreatif yang merupakan salah satu dari 17 sub-sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kegiatan itu bukan perayaan lokal saja, tetapi mencerminkan peran strategis Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai serambi dari Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia dan sebagai destinasi unggulan,” ungkap Makmur Marbun.#
ANTARA|Hoesin KH
Comments are closed.