BERITAKALTIM.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda tengah merencanakan pembangunan SMP Negeri 5 Samarinda yang mengalami kebakaran beberapa bulan lalu.
Kepala Disdikbud Samarinda, Asli Nuryadin, menyatakan bahwa pembangunan tersebut akan menggunakan dana darurat dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda tahun 2024 sebesar Rp11 miliar.
“Karena menggunakan anggaran darurat, pengerjaannya juga bersifat darurat. Jadi, tidak perlu menunggu hingga Januari tahun depan, bisa dimulai sekarang,” ujarnya pada saat diwawancarai, Rabu (3/7/2024)
Asli menambahkan, tahap pembangunan telah melewati masa lelang dan tinggal menunggu pelaksanaan konstruksi.
“Kalau tidak salah, hari ini atau minggu ini tahap pembangunan sudah mulai berjalan,” jelasnya.
Asli berharap pembangunan dapat selesai hingga Desember mendatang agar murid dan penyelenggara pendidikan bisa kembali beraktivitas secara optimal.
“Kita inginkan supaya pembangunan selesai di Desember tahun ini, agar murid bisa belajar dengan tenang,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5 Samarinda, Diah Astuty, mengakui bahwa tahapan pembangunan telah dimulai meskipun masih dalam tahap awal.
“Belum ada pembangunan fisik, tapi informasinya sudah akan dipancang, katanya hari ini sudah mulai,” ungkapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sebelumnya telah melakukan kunjungan ke lokasi SMP Negeri 5 yang terbakar untuk memantau kondisi pasca kebakaran.
Diah berharap pembangunan dapat segera rampung agar murid tidak lagi harus belajar di bawah tenda dan bisa menikmati fasilitas belajar yang layak.
“Semoga ruang lainnya yang terdampak kebakaran juga segera diperhatikan, selain revitalisasi karena banjir, bangunan yang sudah tua dan tidak layak juga perlu diperhatikan,” pungkasnya. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.