BeritaKaltim.Co

Media Berperan Penting Mengawasi Pelaksanaan Pilkada

BERITAKALTIM.CO – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur, Abdurrahman Amin, menyoroti pentingnya peran media dalam meningkatkan pengawasan partisipatif pada Pilkada serentak 2024.

Hal ini ia ungkapkan saat menjadi narasumber dalam acara yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kaltim bertema “Peran Media Dalam Meningkatkan Pengawasan Partisipatif”, di “Setiap Hari Kopi”, Jalan Ir juanda, Samarinda. Sabtu (13/7/2024) malam.

Abdurrahman menekankan bahwa media berfungsi sebagai pilar keempat demokrasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kualitas informasi yang disampaikan kepada publik.

“Peran media itu sangat krusial. Media adalah pilar keempat demokrasi. Untuk mewujudkan pers yang berkualitas, perlu ada komitmen dari wartawan dan institusi media itu sendiri,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa media harus mampu memberikan informasi yang objektif meskipun produk jurnalistik sering kali dipengaruhi oleh subjektivitas personal.

Dalam paparannya, Rahman juga menekankan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab moral yang besar.

“Wartawan memiliki akses yang luas, baik kepada pejabat pemerintah maupun masyarakat. Akses ini harus dimanfaatkan untuk mengangkat orang-orang yang memiliki potensi tetapi kurang dikenal. Inilah fungsi utama media dalam mendidik masyarakat secara politik,” jelasnya.

Namun, Rahman juga mengkritik fenomena afiliasi yang jelas antara media dan kepentingan politik tertentu. Menurutnya, meskipun afiliasi semacam ini sering kali hanya bersifat dugaan, transparansi dalam hubungan tersebut sangat penting.

“Media harus bertanggung jawab dalam memberikan informasi yang seimbang dan tidak berpihak. Ini penting untuk memastikan bahwa publik mendapatkan informasi yang komprehensif dan objektif,” tegasnya.

Dalam konteks Pilkada Serentak 2024, Rahman menyatakan bahwa media memiliki peran vital dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan baik.

“Media harus berperan aktif dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan memastikan bahwa kandidat yang memiliki potensi dapat dikenal oleh publik. Ini akan membantu menciptakan kompetisi yang sehat dan demokratis,” tambahnya.

Rahman juga memberikan contoh positif dari kota lain, seperti Surabaya, yang berhasil mencetak pemimpin-pemimpin berkualitas melalui kaderisasi yang baik. Ia berharap, hal serupa dapat terjadi di Kalimantan Timur dengan dukungan media yang proaktif.

Acara yang digelar Bawaslu Kaltim ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen media dalam mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024. Dengan peran media yang maksimal, diharapkan proses demokrasi di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan lebih transparan, adil, dan berintegritas. #

Reporter: Yani | Editor: Wong

Comments are closed.