BERITAKALTIM.CO – Dalam rangka mematangkan diseminasi informasi kepada warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur menggelar Pelatihan dan Pengembangan Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Rawan Bencana di Hotel Puri Senyiur Samarinda selama tiga hari, yaitu dari 17 hingga 19 Juli 2024.
Pelatihan ini dihadiri oleh aparatur pemerintahan, termasuk aparatur BPBD Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta instansi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Selama tiga hari, peserta akan menerima materi dari berbagai narasumber, termasuk dari Kemendagri, BNPB, Bappeda, BPSDM, Diskominfo, dan lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Agustianur, secara resmi membuka pelatihan ini pada Rabu (17/7/2024). Dalam sambutannya,
ia menekankan pentingnya komunikasi yang efektif untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penanganan bencana.
“Sehingga pelayanan penanganan bencana pun semakin cepat. Prinsip kita adalah keselamatan rakyat itu hukum tertinggi,” ujar Agus.
Agus berharap agar seluruh peserta mampu mempercepat penyampaian informasi, edukasi, dan komunikasi.
Perencana Mitigasi dan Adaptasi BPBD Kaltim sekaligus Ketua Panitia, Ivan Ramdhany, menambahkan bahwa materi yang diberikan lebih fokus pada teknis penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat.
Tujuan dari pelatihan ini adalah agar setiap OPD peserta mampu membuat Rencana Aksi Daerah berbasis penanganan bencana.
“Peserta akan menjadi lebih paham terkait edukasi dan informasi bencana dalam Rencana Aksi Daerah melalui program kerja di OPD masing-masing,” pungkas Ivan. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.