BERITAKALTIM.CO – Duta Besar Seychelles, Niko Barito, mengungkapkan kekagumannya terhadap keramahan dan suasana kekeluargaan yang ia temui di Provinsi Kalimantan Timur. Ia menyebut masyarakat di wilayah ini sangat menjaga keramah-tamahan dan selalu menyambut dengan senyuman.
Pernyataan ini disampaikan Niko Barito dalam konferensi pers usai pagelaran Kirab Budaya Internasional, East Borneo International Folklore Festival (EBIFF). Kirab budaya ini dimulai dari Five Premiere Hotel di Jalan Bhayangkara dan berakhir di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur. Jumat (26/7/2024).
Seychelles, yang resmi dikenal sebagai Republik Seychelles, mungkin terdengar asing bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Negara kepulauan yang terdiri dari 115 pulau ini terletak di Samudra Hindia, sekitar 1.500 kilometer sebelah timur Afrika, dan beribukotakan Victoria.
Dalam pagelaran EBIFF, Duta Besar Niko Barito yang fasih berbahasa Indonesia ini mengungkapkan bahwa festival tersebut menjadi ajang penting untuk saling mengenal budaya dari berbagai negara di dunia. Menurutnya, acara seperti ini dapat menjalin persaudaraan antar negara dan mempererat hubungan diplomatik.
“Dalam festival ini kita bisa mengenal Kalimantan yang sudah mulai berubah, terutama dengan adanya Ibu Kota Negara (IKN) baru. Optimisme yang saya lihat sangat besar. Kehadiran kota-kota satelit di sekitar wilayah IKN di Samarinda diharapkan dapat mendukung pembangunan dan menjadi penyangga utama,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran kebudayaan dalam mempererat hubungan internasional. Dengan mengundang berbagai kelompok budaya dari seluruh dunia.
“Kita berharap bahwa pergaulan global bisa dimulai dari keberagaman budaya ini. Selain itu, ini juga kesempatan untuk mengenalkan IKN sebagai ikon Indonesia baru,” tambahnya.
Duta Besar Niko Barito berharap hubungan antara Seychelles dan Indonesia, khususnya Kalimantan Timur, dapat semakin erat melalui acara-acara budaya seperti EBIFF. Ia optimis bahwa kerjasama antar negara dapat berkembang lebih baik di masa mendatang.
“Saya sudah mengenal ibu Sri saat masih menjadi kepala dinas pariwisata, Dan memang Ibu Sri adalah orang yang sangat mendukung sektor pariwisata dan kebudayaan, Semoga tahun depan pagelaran EBIFF bisa lebih meriah dan bisa mendatangkan lebih banyak negara-negara ke Kalimantan Timur.” pungkasnya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.