BERITAKALTIM.CO – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Samri Shaputra, mengungkapkan bahwa pembahasan dalam rapat paripurna DPRD Kota Samarinda masa persidangan II tahun 2024 telah mencapai titik penting dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Wali Kota Samarinda dan DPRD Kota Samarinda terhadap rancangan KUA-PPAS perubahan APBD 2024.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Samarinda, Rabu (7/8/2024).
Samri menjelaskan bahwa dalam penandatanganan nota kesepakatan ini, belum ada kejelasan mengenai besaran anggaran yang akan disahkan dalam perubahan ini.
“Ketika pada saat pengesahan nanti ada atau tidaknya perubahan, bisa mempertanyakan ini dalam notanya tidak disebutkan berapa anggaran yang akan disahkan. Kalau dikirim ke anggota juga ada tiba-tiba hari ini ada kesepakatan KUA-PPAS hanya menyebutkan bahwa hari ini sepakat. Memang dibahas, tapi kemudian belum sampai pada titik nilai yang mau disepakati itu berapa,” ujarnya.
Samri menambahkan bahwa pembahasan ini masih dalam tahap awal dan belum mencapai kesepakatan akhir mengenai nilai anggaran yang akan diubah.
Ia juga menyebutkan bahwa situasi ini serupa dengan pembahasan sebelumnya yang juga mengalami defisit.
“Karena ini bahasanya kemarin di defisit, berarti sama dengan kemarin mungkin begitu kira-kira,” jelasnya.
Penandatanganan nota kesepakatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam proses perubahan APBD 2024. Namun, pembahasan lebih lanjut diperlukan untuk mencapai kesepakatan final terkait besaran anggaran yang akan disahkan.
“Sekarang ini kan platform sementara Nah nanti biar nanti kita lihat nanti di pengesahan pada saat pengesahan berapa anggaran yang apa anggaran riil yang termasuk bantuan itu nah baru itu makanya biasanya di notaris,” pungkasnya. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.