BERITAKALTIM.CO – PT Intiland Development Tbk (Intiland; DILD), melalui anak usahanya, PT Adiwarna Harapan Nusantara, resmi memulai tahap groundbreaking untuk tiga proyek unggulan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Senin (12/8/2024).
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono.
Acara tersebut tidak hanya menandai dimulainya pembangunan fisik, tetapi juga diwarnai dengan penandatanganan Perjanjian Pemanfaatan Tanah Pengalokasian Lahan Aset Dalam Penguasaan Otorita IKN dan Akta Notarill Perjanjian antara Otorita IKN dan PT Adiwarna Harapan Nusantara. Kerjasama ini menegaskan sinergi antara sektor swasta dan pemerintah dalam mewujudkan visi besar Indonesia untuk menciptakan pusat pemerintahan dan ekonomi baru yang modern dan berkelanjutan.
Dalam pidatonya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa pembangunan IKN bukan hanya proyek infrastruktur biasa, tetapi sebuah simbol dari komitmen Indonesia untuk menciptakan kota yang ramah lingkungan, berkelanjutan, dan inklusif.
“Visinya adalah membangun kota yang bangunannya green building dan mengutamakan pejalan kaki, sehingga nanti akan dibangun pedestrian atau trotoar yang dapat mengakomodasi para pejalan kaki dengan aman,” ujar Presiden.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran investor dalam menyukseskan proyek IKN. Ia menekankan bahwa pembangunan Nusantara memerlukan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta yang berperan krusial dalam mempercepat terwujudnya kota masa depan ini.
“Kami berharap tidak ada alasan lagi bagi para investor untuk tidak percaya dengan pemerintah dan tidak percaya untuk berinvestasi di Nusantara, sehingga pembangunan Nusantara kami lakukan bersama para investor, tidak hanya dengan APBN.” ungkapnya.
Dengan investasi sebesar 2,6 Triliun Rupiah, Intiland dipercaya mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan fasilitas hunian, bisnis, dan komersial yang mendukung pertumbuhan Nusantara. Tiga proyek unggulan yang dimulai oleh Intiland diyakini akan menjadi pionir dalam standar pembangunan kota modern di Indonesia.
Proyek pertama, Grand Whiz Nusantara, adalah kawasan mixed-use yang akan dikembangkan di atas lahan seluas 0,72 hektare. Proyek ini mencakup fasilitas hotel, serviced apartment, area ritel, pusat olahraga, serta food and beverage . Dalam desainnya, Grand Whiz Nusantara akan memaksimalkan penggunaan ventilasi dan pencahayaan alami, dengan 47% dari total lahan dialokasikan untuk ruang terbuka hijau, menjadikannya sebagai proyek yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Proyek kedua, Nusantara Quarter, adalah sebuah Transit-Oriented Development (TOD) yang akan berdiri di atas lahan seluas 6,7 hektare. Proyek ini mengintegrasikan hunian, perkantoran, dan area komersial dengan akses langsung ke transportasi publik. Konsep ini difokuskan pada integrasi, walkability , dan penyediaan ruang terbuka hijau yang luas, sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung mobilitas yang efisien.
Sementara itu, proyek ketiga, Royale Nusantara Golf Resort & Residence, adalah kawasan hunian yang akan dilengkapi dengan lapangan golf bertaraf internasional seluas 200 hektare. Kawasan ini menawarkan hunian eksklusif dengan akses terpadu ke transportasi publik dan area hijau, menghadirkan lingkungan yang nyaman dan seimbang antara gaya hidup modern dan alam.
Sofyan A. Djalil, Wakil Komisaris Utama PT Intiland Development Tbk mengatakan, Intiland berkomitmen untuk menerapkan standar tertinggi dalam setiap proyeknya, memastikan bahwa ketiga proyek ini akan menjadi model pembangunan properti yang inovatif dan ramah lingkungan.
“Menjadi kehormatan bagi Intiland dan mitra strategis kami untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Proyek ini akan menjadi tonggak sejarah bagi negara dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya..
Dengan dimulainya pembangunan ini, Nusantara semakin dekat untuk menjadi kota masa depan yang modern, berkelanjutan, dan menjadi pusat kegiatan pemerintahan serta ekonomi di Indonesia. Proyek-proyek ini diharapkan dapat menginspirasi pengembangan lainnya di IKN, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan visi besar dalam tata kota dan pembangunan berkelanjutan. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.