BERITAKALTIM.CO- Job Fair (Bursa Kerja) yang diselenggarakan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Nunukan ini dapat memberikan peluang kepada masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Nunukan serta mengurangi angka pengangguran dan memprioritaskan pelamar asal Nunukan.
Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah membeberkan kegiatan bursa ini adalah untuk memberikan kesempatan untuk melakukan lamaran langsung kepada beberapa perusahaan yang terlibat.
Kegiatan keterbukaan ini juga memberikan peluang kepada pelamar kerja untuk berpartisipasi pada perusahaan dan bidang yang diminati.
Wakil Bupati menyarankan kepada Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja agar kegiatan perekrutan ini terus berlanjut dan berlangsung lama. Tidak hanya sehari tetapi bisa berhari-hari bahkan bisa sampai satu minggu.
Jika bursa kerja ini berlangsung lama, maka pelamar dari luar Nunukan bisa menyesuaikan waktunya. Diketahui juga bahwa untuk wilayah Kabupaten Nunukan ada beberapa wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
“Bursa kerja hari ini hanya berlangsung selama satu hari saja, ke depan mungkin waktunya bisa ditambah sampai seminggu. Karena pelamar ada yang dari Sebatik, Sebuku bahkan ada yang dari Tarakan juga, tentu ini akan memerlukan waktu,” ungkap Hanafiah saat ditemui media usai sambutan, Selasa (13/08/2024).
Kepada perusahaan yang ada, lebih lanjut dikatakan Hanafiah, memiliki aktivitas di Nunukan kiranya lebih mengutamakan atau memprioritaskan tenaga kerja asal Nunukan untuk menghindari gesekan dari luar dan menjadi pemicu terjadinya kecemburuan.
Hanafiah katakan, warga Nunukan juga harus bisa menggali potensi diri. Memiliki keahlian dan skill yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
“Perusahaan juga akan menjamin jika pelamar kerja memiliki kemampuan dalam bidang yang diminati,” tegas Hanafiah.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Nunukan
Comments are closed.