BERITAKALTIM.CO-Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati memastikan rencana proses pembangunan Rumah Sakit (RS) di Balikpapan Timur terus berjalan, saat ini Pemkot Balikpapan lagi mempersiapkan. Detail Engineering Design (DED) untuk RS di Balikpapan Timur.
“Ini sudah dilaksanakan, mudah-mudahan dalam bulan ini sudah selesai semua, Kalau tender jasa konsultasi ‘kan dua kali ya, daftar panjang dulu baru kemudian daftar pendeknya,” kata Alwiati kepada media, Selasa(20/8/2024).
Alwiati menerangkan terkait penyusunan DED dan masterplan tersebut nantinya membutuhkan waktu hingga empat bulan.
“Sampai akhir tahun nanti baru selesai. Jadi untuk pembangunan fisik tahun depan (2025) dan yang akan dibangun RS kelas C,” ungkap Alwiati.
Dijelaskan, RS kelas C merupakan RS yang didirikan di kota atau kabupaten sebagai fasilitas kesehatan (Faskes) tingkat dua yang menampung rujukan dari faskes tingkat satu.
“Pembangunan RS di Balikpapan Timur ini nantinya akan dibangun di Gang Kacang yang berada di Kelurahan Lamaru. Doakan saja, semoga berjalan lancar,” imbuh Alwiati.
Diketahui, DED merupakan produk perencanaan alias detail gambar kerja yang dibuat konsultan perencana.
Untuk proyek pembangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selanjutnya gambar yang sudah dirancang dijadikan dokumen lelang.
Alwiati menyebutkan anggaran yang telah disiapkan untuk DED yakni Rp2,6 miliar dan sudah masuk dalam daftar pendek.
Pembangunan RS di Balikpapan Timur merupakan hal yang selalu dinantikan oleh masyarakat sekitar.
Pasalnya, untuk bisa mendapatkan akses fasilitas RS di Balikpapan Timur, masyarakat perlu menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) yang ada di Jalan MT Haryono, Kecamatan Balikpapan Utara.
Langkah Pemkot Balikpapan dengan membangun RS di Balikpapan Timur ini tentu saja memberikan kabar baik bagi masyarakat yang selama ini telah menunggu kehadiran RS di Balikpapan Timur.
Lebih lanjut, Alwiati menerangkan terkait penyusunan DED dan masterplan tersebut nantinya membutuhkan waktu hingga empat bulan.
“Sampai akhir tahun nanti baru selesai, jadi untuk pembangunan fisik tahun depan (2025) dan yang akan dibangun RS kelas C,” papar Alwiati.
Langkah Pemkot Balikpapan dengan membangun RS di Balikpapan Timur ini tentu saja memberikan kabar baik bagi masyarakat yang selama ini telah menunggu kehadiran RS di Balikpapan Timur.#
Reporter: Thina|Editor: Hoesin KH
Comments are closed.