BERITAKALTIM.CO- Anggota DPRD Berau yang tengah melaksanakan rapat pembentukan fraksi, dikejutkan dengan aksi unjuk rasa damai yang dilakukan sekelompok, mahasiswa yang terhimpun dalam Aliansi Mahasiswa Bersatu (AMB), di depan gedung DPRD Berau jalan Gatot Soebroto, Tanjung Redeb, Senin (26/8/2024) .
Meski aksi demo tersebut hanya diikuti sekitar 30 mahasiswa, namun cukup menyita perhatian masyarakat, mereka menyerukan aksi seperti halnya yang terjadi dibeberapa daerah beberapa hari ini.
Aksi bakar ban juga mewarnai nemo mahasiswa ini, dan merekapun menyampaikan tiga permintaan kepada DPRD , yakni agar menolak revisi UU Pilkada, Rancangan Undang Undang Perampasan Aset serta dukungan moral dan penolakan terhadap refresit aparat terhadap mahasiswa seluruh Indonesia yang melakukan aksi demo.
Sementara rapat pembentukan fraksi tetap berlangsung, salah seorang anggota DPRD Agus Uriansyah menemui pengunjuk rasa di depan kantor DPRD Berau.
Agus mewakili rekannya bernegosiasi dengan mahasiswa yang ingin mengajukan aspirasi mereka. Disebutkan Agus kalau DPRD Berau berfihak kepada mahasiswa terkait dengan tuntutan yang mereka ajukan.
“Sebenarnya masalah ini sudah selesai di Jakarta, putusan MK no 60 terkait ambang batas parlemen , keputusan MK no 70 derajat batas usia , tidak ada di tolak oleh MK ,” ungkapnya.
Dan akhirnya, tidak berselang lama, Aliansi Mahasiswa Bersatu diperkenankan untuk dapat masuk bertemu dengan seluruh anggota DPRD yang telah selesai rapat pembentukan fraksi.
Semula hanya 5 orang, namun wakil ketua DPRD sementara, Elita Herlina memperkenankan seluruh mahasiswa pengunjuk rasa diperkenankan berada di ruang rapat bersama selurh anggota DPRD Berau.
“Dengan catatan, agar masalah tidak melebar, fokus tiga masalah yang diusung, kami perkenankan yang boleh berbicara hanya 2 orang saja yang memimpin aksi ini, ungkap Elita.
Disebutkan Elina kalau seluruh anggota DPRD Berau menghargai dan mengapresiasi niat baik mahasiswa Berau untuk perbaikan Kabupaten Berau dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Pada kesimpulannya pertemuan Aliansi Mahasiswa Bersatu dengan DPRD Kabupaten Berau, DPRD sepakat dan menyetujui 3 point dari AMB, termasuk untuk mendukung agar pilkada di Kabupaten berjalan dengan aman dan kondusif.
Sedangkan dari fihak AMB menyatakan, mengapresiasi DPRD Kabupaten Berau yang menerima aksi mahasiswa terkait 3 isu nasional yang dibawa pada hari ini.
“Akan tetapi , kami minta sebagai bentuk pengawalan terkait mereka sebagai wakil rakyat untuk sama sama berkomitmen mengawal keputusan MK sehinggga KPU maupun DPRD menjaga keputusan MK tersebut karena keputusan tersebut telah final,” kata Sainuddin dari Universitas Muhammadiyah Berau.#
Reporter: Ana | Editor: Rh | ADV DPRD Berau
Comments are closed.