BERITAKALTIM.CO — Pasangan calon kepala daerah Kabupaten Malinau periode 2024-2029, Wempi W Mawa – Zakaria, mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Malinau, Selasa (27/8/2024). Langkah ini menandai kesiapan mereka untuk berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (Pemilukada) yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
Pasangan yang dikenal dengan sebutan “WIRA Jilid Dua” ini diprediksi akan bertarung melawan kotak kosong. Pada hari pertama pendaftaran dibuka oleh KPUD Malinau pada 27 Agustus 2024, belum ada pasangan calon lain yang akan mendaftarkan diri.
Prosesi menuju kantor KPUD berlangsung semarak di Jalan Pusat Pemerintahan, Kecamatan Malinau Hulu, sekitar pukul 15:30 WITA. Dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju kantor KPUD Malinau untuk mendaftarkan pasangan calon tersebut.
Terlihat ribuan warga mengikuti iring-iringan prosesi tersebut. Mereka dari berbagai elemen masyarakat dan perwakilan partai politik yang mendukung Wempi dan Zakaria sebagai kandidat Bupati dan Wakil Bupati Malinau periode 2024-2029.
Dalam sambutannya, Calon Bupati Malinau, Wempi W Mawa, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya kondisi yang kondusif, aman, dan nyaman di Kabupaten Malinau.
Wempi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada 14 partai politik pengusung serta seluruh masyarakat Malinau yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka untuk terus membangun Malinau ke depannya.
“Tanpa dukungan dari masyarakat, kami bukanlah siapa-siapa,” ujar Wempi saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi akbar tersebut.
Dengan dukungan kuat dari 14 partai politik dan berbagai elemen masyarakat, serta rekam jejak kepemimpinan yang solid, pasangan WIRA diperkirakan memiliki peluang besar untuk kembali memimpin Kabupaten Malinau selama lima tahun ke depan.
Pemilukada kali ini akan menjadi momen penting untuk melihat apakah pasangan WIRA akan terus mendapatkan kepercayaan masyarakat dengan tingkat elektabilitas yang memuaskan atau tidak. #
Reporter: David R | Editor: Wong
Comments are closed.