BERITAKALTIM.CO – Dua pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud dan Seno aji menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Sebagai bagian dari tahapan wajib dalam proses pemilihan kepala daerah pada Sabtu pagi (31/8/2024).
Pemeriksaan ini dilakukan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan para calon dalam kondisi yang layak untuk memimpin.
Pemeriksaan kesehatan ini mencakup tiga aspek penting, yakni pemeriksaan fisik, kejiwaan, dan tes bebas penggunaan narkotika. Pemeriksaan fisik bertujuan memastikan para calon memiliki kesehatan yang prima untuk menjalankan tugas pemerintahan. Sedangkan pemeriksaan kejiwaan ditujukan untuk menilai stabilitas mental dan kesiapan psikologis para calon. Tes bebas narkotika dilakukan untuk memastikan bahwa para calon tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Alhamdulillah, pagi ini kami menjalani pemeriksaan cek up narkotika dan semuanya berjalan baik,” ungkap Rudy yang mengikuti pemeriksaan di RSUD AWS.
Ia juga menambahkan bahwa pengambilan darah, yang biasanya menakutkan bagi sebagian orang, berjalan lancar dan tidak terasa menyakitkan.
“Fasilitas RSUD AWS sangat lengkap dan membanggakan, menunjukkan bahwa Kalimantan Timur memiliki rumah sakit yang dapat diandalkan.” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan dengan standar yang ketat, di bawah pengawasan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Prosedur yang diterapkan semuanya sesuai dengan aturan yang ada, dan kami mengikuti setiap tahapan dengan baik,” lanjutnya.
Menurut Rudy, Para calon juga dianjurkan untuk berpuasa sejak pukul 10 malam sebelum pengambilan darah dan urin.
“Alhamdulillah, setelah pemeriksaan selesai, kita sudah bisa berbuka puasa. Semua proses berjalan lancar tanpa masalah berarti,” tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan berlanjut hingga Senin 2 September 2024, dengan tes tambahan seperti pemeriksaan psikologis dan Magnetic Resonance Angiography (MRA).
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Kalimantan Timur, Fahmi Idris, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
“Ada beberapa pasangan calon yang mengikuti tahapan ini, seperti pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang telah memulai pemeriksaan sejak tanggal 29 Agustus. Hari ini giliran pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji,” kata Fahmi.
Ia juga menginformasikan bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan selama dua hari, sehingga ada kemungkinan beberapa tes tambahan akan dilakukan pada tanggal 2 September.
“Setelah pemeriksaan kesehatan selesai, tahapan berikutnya adalah penelitian verifikasi atau proses ‘cermin’ yang akan dilakukan pada tanggal 29 Agustus hingga 4 September 2024,” jelas Fahmi.
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi salah satu syarat penting dalam memastikan bahwa para calon kepala daerah tidak hanya siap secara visi dan misi, tetapi juga secara fisik dan mental untuk memimpin Kalimantan Timur ke depan.
Dengan berlangsungnya tahapan ini, proses demokrasi di Kalimantan Timur semakin mendekati titik kulminasi, di mana para calon diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.