BERITAKALTIM.CO – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, memimpin Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah Jabatan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2024-2029. Sebanyak 53 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim resmi dilantik, setelah dua mundur karena mengikuti Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah).
Suasana khidmat mewarnai Gedung Utama B Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur di Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Senin (2/9/2024.
Prosesi pelantikan ini tidak hanya dihadiri oleh anggota DPRD yang dilantik, tetapi juga disaksikan oleh berbagai pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan perwakilan partai politik. Suasana penuh haru dan kebanggaan terasa ketika masing-masing anggota mengucapkan sumpah jabatan, berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas demi kemajuan Provinsi Kalimantan Timur.
Dua anggota DPRD Kaltim terpilih yang tidak ikut dilantik adalah Seno Aji dari Partai Gerindra dan Saefuddin Zuhri dari Partai Nasdem.
Seno Aji yang sebelumnya adalah Wakil Ketua DPRD Kaltim, terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) Kutai Kartanegara. Namun dia didorong partainya maju dalam Pilgub Kaltim bersanding dengan Cagub Rudy Mas’ud.
Sementara Saefuddin Zuhri juga memutuskan maju di Pilwali Kota Samarinda mendampingi Andi Harun selaku petahana.
Hasanuddin Mas’ud, yang kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kaltim dari daerah pemilihan Balikpapan dengan perolehan suara sebesar 42.800 suara, ditunjuk sebagai Ketua Sementara DPRD Kaltim. Dalam perannya sebagai Ketua Sementara, Hasanuddin memiliki tanggung jawab penting, yaitu memimpin sidang-sidang, membentuk fraksi, serta menyusun alat kelengkapan dewan (AKD).
“Saya bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Tugas utama kami saat ini adalah memimpin rapat, membentuk fraksi, dan menyusun AKD. Insya Allah, dalam waktu satu minggu semua ini bisa rampung,” ungkapnya.
Terkait kemungkinan dirinya menjadi Ketua DPRD definitif, Hasanuddin menyatakan bahwa hal tersebut sepenuhnya bergantung pada keputusan internal Partai Golkar.
“Di Golkar, kami memiliki prinsip PDLT: Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela. Jadi, apapun bisa terjadi,” tegasnya.
Komposisi DPRD Kaltim periode 2024-2029 mencerminkan keberagaman politik dengan hadirnya perwakilan dari berbagai partai politik. Partai Golkar menempati kursi terbanyak dengan 15 anggota, diikuti oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 10 anggota, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 9 anggota.
Partai-partai lainnya yang memiliki perwakilan di DPRD Kaltim adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6 anggota, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 4 anggota, Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 4 anggota, Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan 3 anggota, Partai Demokrat dengan 2 anggota, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 2 anggota.
Berikut 55 anggota DPRD Provinsi Kaltim yang dilantik periode 2024-2029.
Partai Golkar:
1. Andi Satya Adi Saputra
2. Sayid Muziburrachman
3. Sapto Setyo Pramono
4. Abdulloh
5. Hasanuddin Mas’ud
6. Yusuf Mustafa
7. Syahariah
8. Fadly Imawan
9. Muhammad Husni Fahruddin
10. Salehuddin
11. Sarkowi V Zahry
12. Syarifatul Syadiyah
13. Shemmy Permata Sari
14. Apansyah
15. Budianto Bulang
Partai Gerakan Indonesia Raya:
1. Andi Muhammad Rayhan Harun
2. Agus Suwandy
3. Fuad Fakhruddin
4. Baharuddin Muin
5. Seno Aji (mundur karena ikut Pilgub Kaltim sebagai Cawagub)
6. Akhmed Reza Fachlevi
7. Ekti Imanuel
8. Henry Pailan Tandi Pajung
9. Makmur HAPK
10. Sabaruddin
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan:
1. Ananda Emira Moeis
2. Sugiyono
3. Baba
4. Hartono Basuki
5. Guntur
6. Didik Agung Eko Wahono
7. Muhammad Samsun
8. Yonavia
9. Safuad
Partai Kebangkitan Bangsa:
1. Jahidin
2. Damayanti
3. Yenni Eviliana
4. Abdurahman KA
5. Selamat Ari Wibowo
6. Sulasih
Partai Keadilan Sejahtera:
1. Subandi
2. La Ode Nasir
3. Firnadi Ikhsan
4. Agusriansyah Ridwan
Partai Amanat Nasional:
1. Muhammad Darlis
2. Sigit Wibowo
3. Baharuddin Demmu
4. Abdul Rahman Agus
Partai Nasional Demokrat:
1. Saefuddin Zuhri (mundur karena ikut Pilwali Samarinda sebagai Cawawali)
2. Kamaruddin Ibrahim
3. Arfan
Partai Demokrat:
1. Andi Faisal Assegaff
2. Agus Aras
Partai Persatuan Pembangunan:
1. Nurhadi Saputra
2. Husin Djufrie. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.