BERITAKALTIM.CO-Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat, menerima kunjungan peserta kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVI Tahun 2024 dari Provinsi Jawa Timur, yang berlangsung Aula Kantor Bappeda Kukar, Rabu (4/9/2024).
Hadir pada acara tersebut Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kepala BKPSDM Kabupaten Kutai Kartanegara, Kepala Bappeda Kabupaten Kutai Kartanegara, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kukar Sri Ridayani, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, serta Pejabat Eselon III, Eselon IV dan Pejabat Fungsional Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVI kegiatan Visitasi Kepemimpinan Nasional.
Menurut Ketua rombongan Djony Harijanto, peserta berjumlah 15 orang dari beberapa Dinas instansi di Surabaya Jawa Timur, dengan mengambil tema “Transformasi Tata Kelola Pemerintahan Dalam Rangka Mendorong Investasi Untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”.
Selain menggali berbagai informasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, pihaknya juga melakukan kunjungan yang sama ke Kabupaten Kutai Timur.
“Kunjungan ini sekaligus juga menambah wawasan bagi para peserta diklat,” tambah Djony Hariyanto.
Sementara itu, Akhmad Taufik Hidayat mengucapkan selamat datang di Kabupaten Kutai Kartanegara, silaturahmi ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Kukar.
Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kapasitas kepemimpinan dalam rangka pembangunan daerah yang lebih baik.
Akhmad Taufik Hidayat menyampaikan tentang profil dan program Kukar Idaman, serta beberapa aspek strategis dalam upaya mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Akhmad Taufik juga menjelaskan tentang beberapa aspek strategis dalam upaya mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara, diantaranya Intervensi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terkait keamanan, ketentraman, dan ketertiban daerah, intervensi kebijakan oleh OPD (DPMPTSP dan Disperindag) terkait peningkatan investasi, inovasi pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk mendukung K3.
Kukar mengadopsi inovasi berupa penggunaan sistem keamanan berbasis teknologi informasi.
Pemkab Kukar juga melakukan Inovasi oleh OPD (DPMPTSP dan Disperindag) terkait peningkatan investasi kondisi perkembangan investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, dalam 5 tahun terakhir dan faktor yang mempengaruhi.
Dalam lima tahun terakhir, Kabupaten Kutai Kartanegara telah mencatat peningkatan signifikan dalam angka investasi, baik dari sektor industri, perdagangan, maupun pariwisata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan ini antara lain adalah kebijakan pemerintah yang pro-investasi, sumber daya alam yang melimpah, serta peningkatan infrastruktur yang mendukung.
“Namun, tantangan tetap ada, seperti birokrasi yang kompleks dan kebutuhan akan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” jelas Akhmad Taufik.
Akhmad Taufik juga mengatakan bahwa pengaruh pembangunan IKN terhadap perkembangan investasi di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) diharapkan membawa dampak positif bagi daerah sekitar, termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara. Kehadiran IKN akan meningkatkan permintaan terhadap infrastruktur, layanan publik, dan berbagai sektor ekonomi lainnya di sekitar wilayah pembangunan.
“Hal ini membuka peluang investasi baru, terutama di sektor konstruksi, properti, dan jasa, yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata. Serta berbagai strategi atau kebijakan yang dirumuskan oleh instansi masing-masing untuk meningkatkan investasi,” papar Akhmad Taufik.
Setiap instansi memiliki peran strategis dalam meningkatkan investasi.
DPMPTSP telah merumuskan strategi untuk mempercepat proses perizinan.
Disperindag fokus pada pengembangan sektor industri kreatif dan perdagangan dengan menyediakan pelatihan serta fasilitasi pemasaran produk lokal.
“Selain itu, kerja sama antara pemerintah daerah dan sektor swasta juga terus ditingkatkan untuk menciptakan sinergi dalam menarik investasi. Juga mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang mendorong investor untuk berkontribusi pada pembangunan sosial dan lingkungan di Kabupaten Kutai Kartanegara,” urai Akhmad Taufik.
Transformasi tata kelola pemerintahan merupakan langkah strategis dalam mendorong investasi dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, menciptakan iklim investasi yang menarik, serta memastikan keamanan dan ketertiban yang mendukung perkembangan ekonomi.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah daerah, OPD, sektor swasta, dan seluruh stake holder, visi kita untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dapat terwujud dengan baik,” tegas Akhmad Taufik.
Acara dilanjutkan dialog dan tanya jawab dengan beberapa OPD di Kukar diantaranya dari Bappeda, DPMPTSP serta dari Dinas Perdagangan dan Koperasi dan dilanjut dengan saling tukar cenderamata dan oleh–oleh dari peserta.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar
Comments are closed.