BERITAKALTIM.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, Sri Wahyuni, melakukan survei kesiapan venue Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX yang akan digelar di Samarinda pada 7 hingga 15 September 2024. Survei ini dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh lokasi yang akan digunakan selama ajang nasional tersebut.
Dalam survei yang dilakukan, Sri Wahyuni meninjau beberapa lokasi penting yang akan menjadi tempat pelaksanaan berbagai cabang lomba dan kegiatan MTQ.
Beberapa venue yang disurvei di antaranya adalah Kampus UINSI (untuk seminar internasional), Islamic Center, DPMPD, UMKT, Gedung Inspektorat, BPKAD, MAN 2, Gedung RRI, Kampus Unmul, Kadrie Oening Tower (tempat registrasi), GOR Serba Guna (kaligrafi), Plenary Hall (pameran), dan GOR Kadrie Oening (untuk acara pembukaan dan penutupan).
Menurut Sri Wahyuni, secara umum venue-venue tersebut sudah hampir sepenuhnya siap untuk menyambut para peserta dari seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, sebagian besar venue untuk masing-masing cabang lomba sudah dalam kondisi yang baik, tinggal penyelesaian akhir saja seperti penataan meja dan penambahan desain. InsyaAllah, pada tanggal 7 nanti saat gladi bersih, semua bisa siap 100%,” ungkap Sri Wahyuni. Kamis, (5/9/2024).
Sri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya fokus pada tahap finishing, termasuk pemasangan karpet dan penataan kursi yang akan selesai malam ini.
“Tanggal 6 ini kita lakukan gladi kotor, dan pada tanggal 7 nanti gladi bersih sudah rapi. Meski gladi kotor tidak sepenuhnya steril, kami sudah meminta dukungan masyarakat agar tidak melakukan kegiatan di stadion selama persiapan MTQ,” tambahnya.
Pembukaan MTQ Nasional XXX di Samarinda juga akan menampilkan konsep yang inovatif dengan memadukan elemen digital dan budaya lokal.
“Konsep pembukaannya akan kental dengan unsur digital, seperti penggunaan hologram dan tarian kolosal yang menceritakan bagaimana Islam masuk ke Bumi Kaltim melalui Kerajaan Kutai. Kisah tentang bagaimana sang raja masuk Islam akan digambarkan melalui panduan kolosal dan digital,” jelas Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga menambahkan bahwa para peserta dari Kaltim sudah mulai berdatangan dan langsung ditempatkan di karantina hingga acara dimulai.
“Target kita, mudah-mudahan bisa masuk 5 besar. Syukur-syukur bisa masuk 3 besar,” ujarnya optimis.
MTQ Nasional XXX ini juga akan menjadi ajang prestisius yang akan dibuka langsung oleh Presiden RI pada 9 September.
“Pembukaan tetap sesuai dengan di awal, dan akan dihadiri langsung oleh Presiden. Ini sudah sesuai dengan protokol Istana,” pungkasnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan MTQ Nasional XXX di Kalimantan Timur dapat berjalan sukses dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi seluruh peserta dan masyarakat. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.