BERITAKALTIM.CO – Bank Samarinda kini resmi menjadi bagian dari masyarakat dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Samarinda. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat perekonomian lokal, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Direktur Utama Bank Samarinda, Tony Noviandi, menjelaskan, bahwa program KUR ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
“Dengan adanya KUR, kami berharap produk lokal dapat lebih berkembang. Saat ini, bunga pinjaman untuk KUR di kisaran 6%,” ujar Tony pada Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Tony mengungkapkan bahwa inisiatif Bank Samarinda juga dirancang untuk bersaing dengan maraknya pinjaman online (Pinjol) yang seringkali menjerat masyarakat dengan bunga tinggi.
“Sekarang ini banyak masyarakat yang terjerat Pinjol. Kami mencoba memberikan alternatif yang lebih aman dan terjangkau agar masyarakat tidak perlu terjerumus ke sana,” katanya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Bank Samarinda untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Samarinda.
Dengan menyediakan akses kredit yang mudah dan terjangkau, Bank Samarinda berharap dapat menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar produk mereka. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.