BERITAKALTIM.CO – Nama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mencuat dalam bursa calon Penjabat Gubernur Daerah Khusus (DK) Jakarta. Isu ini muncul setelah rapat DPRD DKI Jakarta pada 13 September 2024, yang membahas pengusulan beberapa nama calon untuk posisi tersebut.
Selain Akmal, dua nama lain yang diusulkan fraksi-fraksi DPRD Jakarta adalah Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi dan Plt Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir.
Dalam rapat tersebut, fraksi-fraksi seperti PKS, Gerindra, Golkar, PKB-PPP, PAN, Demokrat-Perindo, dan PSI memberikan dukungan mereka untuk Akmal Malik. Sosok Pj Gubernur Kalimantan Timur sejak Oktober 2023. Dinilai memiliki pengalaman dan kapabilitas yang memadai.
Saat ditemui oleh awak media di Samarinda, Akmal Malik menanggapi kabar tersebut dengan sikap santai dan humoris.
“Alhamdulillah, artinya walaupun sudah bersembunyi di Kaltim, masih dilihat orang juga,” ucapnya sembari tersenyum, Minggu (15/9/2024).
Meskipun namanya masuk dalam bursa pencalonan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Akmal Malik dengan tegas menyatakan bahwa dirinya merasa nyaman dan betah di Kalimantan Timur.
“Disini timnya bagus, saya bersyukur menjadi bagian dari tim Kaltim karena saya banyak belajar dengan Bu Sekda dan kawan-kawan. Kita bekerja sebagai tim,” jelas Akmal Malik ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya berpindah tugas ke Jakarta.
Akmal juga mengungkapkan bahwa meskipun dirinya dilirik oleh beberapa pihak untuk mengisi posisi Pj Gubernur DK Jakarta, ia terlalu mencintai Kalimantan Timur.
“Kalaupun ada yang melirik, boleh dong tetangga melirik. Tapi saya terlalu cinta dengan Kaltim,” tegasnya.
Akmal Malik, yang selama ini dikenal dekat dengan masyarakat Kaltim, menegaskan bahwa hubungannya dengan provinsi ini bukan sekadar urusan pekerjaan, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam perjalanan karirnya. Sejak menjabat sebagai Pj Gubernur Kaltim, ia merasa telah banyak belajar dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, serta anggota-anggota pemerintahan lainnya.
“Saya berharap yang terbaiklah,” lanjutnya.
Meski namanya masuk dalam bursa, Akmal Malik menyadari bahwa segala kemungkinan masih bisa terjadi.
“Semua ada kemungkinan, besok kita naik haji juga ada kemungkinan,” ujarnya dengan gaya santai.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keputusan final dari DPRD DK Jakarta mengenai siapa yang akan ditunjuk sebagai Pj Gubernur DK Jakarta. Proses penunjukan ini masih dalam tahap pembahasan dan evaluasi di level kementerian dan pemerintah pusat. Namun, yang jelas, masuknya Akmal Malik dalam daftar calon memperlihatkan reputasinya sebagai salah satu pejabat yang diakui kinerjanya di tingkat nasional.
Apakah Akmal Malik akan tetap di Kalimantan Timur atau melangkah menuju tantangan baru sebagai Penjabat Gubernur DK Jakarta, waktu yang akan menentukan. Yang pasti, nama Akmal Malik kini semakin diperhitungkan sebagai sosok pemimpin yang mampu memimpin daerah dengan berbagai dinamika politik dan sosial yang kompleks. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.