BeritaKaltim.Co

Meneladani Perilaku Nabi Muhammad SAW di SD Negeri 009 Muara Jawa

BERITAKALTIM.CO- Ratusan siswa-siswi SD Negeri 009 Muara Jawa, Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti perayaan Maulid Nabi besar Muhammad SAW yang secara rutin digelar dengan tema ‘Meneladani adab dan akhlakul Karimah Nabi dalam Menuntut Ilmu’ dengan menghadirkan penceramah Ustadz Muhammad Yani, Rabu (18/9/2024).

“Alhamdulillah perayaan maulid nabi di SD Negeri 009 Muara Jawa rutin digelar sebagai bagian dari upaya kita memberikan edukasi kecintaan kepada Rasulullah SAW dan meneladani perilaku nabi,” kata Plt Kepala Sekolah Muhammad Puji.

Dalam kesempatan itu juga, perayaan tersebut diapresiasi oleh Lurah Muara Kembang Mukosim, yang menyambut baik maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah di SD Negeri 009 Muara Jawa.

“Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bagian dari merayakan kelahiran baginda Rasulullah SAW serta semua perilaku nabi menjadi panutan bagi kita semua khususnya generasi emas dalam menuntut ilmu,” ujar Mukosim.

Sementara itu Ustadz Muhammad Yani dalam ceramahnya di hadapan ratusan pelajar SD Negeri 009 Muara Jawa, memulai dari pengenalan siapa nabi dan rasul serta bagaimana perilaku nabi yang semuanya menjadi teladan bagi umat manusia.

“Ayo siapa yang tahu berapa jumlah nabi,” tanya Muhammad Yani kepada ratusan siswa-siswi yang dijawab beragam mulai dari 100, 25 dan seterusnya.

Setelah mendengar umpan balik dari ratusan siswa tersebut Muhammad Yani pun menjelaskan, bahwa jumlah nabi itu ada 124 ribu! termasuk di dalam Al-Quran itu Ashabul Kahfi, Nabi Zulkarnain, Nabi Khidir dan lainnya.

“Dari 124 ribu nabi dipilih lagi sama Allah yang terbaik menjadi 313 orang nabi, kemudian dipilih lagi yang paling baik menjadi 25 orang nabi sekaligus rasul. Dari 25 orang dipilih lagi yang paling baik oleh Allah menjadi 5 orang yang dikenal dengan Ulul Azmi, yakni gelar istimewa nabi dan rasul, dan dipilih lagi yang terbaik itulah yang mendapatkan gelar Saidul Ambiyaiwal Mursalin yakni nabi kita Muhammad SAW,” ujar Muhammad Yani.

Ditekankan Muhammad Yani, kenapa kita rayakan maulid, yakni ingin mendapatkan syafaat di hari akhir dari Rasulullah SAW.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala UPT Layanan Kependidikan Muara Jawa Abdul Gafar, tokoh agama, tokoh masyarakat, Komite sekolah serta undangan lainnya.#

Editor: Hoesin KH

Comments are closed.