BERITAKALTIM.CO– Ketua DPRD Kota Samarinda sementara, Helmi Abdullah, menegaskan bahwa pihaknya tengah menghadapi sejumlah persoalan terkait beban yang ditanggung oleh orang tua murid di beberapa sekolah.
Setelah mendengarkan aspirasi dari masyarakat, Helmi menyebutkan bahwa salah satu isu yang belum terdeteksi adalah adanya iuran yang diminta oleh sekolah.
“Persoalan kedua yang kami temui adalah adanya beberapa iuran yang diminta oleh sekolah, namun belum terpantau secara resmi. Karena itu, pembentukan tim investigasi diharapkan dapat memberikan solusi bagi orang tua murid yang merasa terbebani,” ujar Helmi pada Jumat (20/9/2024).
Tim investigasi ini, lanjut Helmi, akan bekerja untuk mengidentifikasi sekolah-sekolah yang memberlakukan iuran tanpa dasar yang jelas. Hasil investigasi nantinya akan dilaporkan kepada Pemerintah Kota Samarinda untuk segera ditindaklanjuti.
“Kami dari DPRD akan melaporkan hasil investigasi ini ke Pemerintah Kota Samarinda agar bisa segera ditangani dengan langkah tegas,” tambahnya.
Helmi berharap, melalui upaya ini, masalah-masalah yang membebani orang tua murid, baik terkait buku paket maupun iuran sekolah, dapat segera diselesaikan, sehingga tercipta lingkungan pendidikan yang lebih adil bagi semua pihak. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong
Comments are closed.