BERITAKALTIM.CO – Pasca dilantik dan disahkan , Anggota DPRD Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan silaturahmi atau kunjungan kerja ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan untuk menyusun rencana program kerja selanjutnya sebelum Alat Kelengkapan Dewan (AKD) terbentuk.
Silaturahmi diawali dengan berkunjung ke kantor dinas Kesehatan Kota Balikpapan, pada Hari Kamis(19/9/2024) lalu. Kedatangan disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Alwiati diruang kerjanya.
Banyak hal menarik yang diperbincangkan diantara nya tentang realisasi program dinas yaitu berupa kolaborasi dengan DP3AKB.
“Adanya Layanan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK ), bahkan sebagai prestasi bahwa Kota Balikpapan telah memiliki Balai Layanan ABK, sebagai syarat pemenuhan Penyelenggaraan Kota Layak Anak, serta Penanganan terhadap Kesehatan Kejiwaan ( mental health),” ucap Alwi.
Bincang-bincang semakin serius membahas isu dan wacana yang terjadi di Kota Balipapan yakni pencegahan dan penaganan kasus stunting, seperti yang kita ketahui angka stunting meningkat yg sblmnya 19,6 menjadi 21,6.
Kemudian kasus DBD yang penyebarannya patut diwaspadai. Lalu kasus TB dan Rokok yang didukung kondisi geografis dan topologi beberapa pemukiman yg msh cukup padat, sanitasi yang blm cukup memadai, bahkan Perda THD kawasan bebas rokok yang dirasa belum tepat sasaran.
Selanjutnya mendorong wacana adanya anggaran utk honor kader kesehatan/posyandu dan peran aktif anggota DPRD saat proses akreditasi puskesmas.
Anggota DPRD kota Balikpapan Iim menyampaikan sebagai anggota dewan baru akan segera melakukan penyelarasan kinerja, karena banyak hal dilapangan yang sudah saya amati dan sudah ditindaklanjuti,namun perlu penanganan serius terkait kesehatan ini, seperti stunting, mental health anak remaja, karena maraknya kasus bullying di usia sekolah, lalu kondisi dan situasi nyaman bagi ibu hamil.
“Itu ternyata juga mempengaruhi terhadap tumbuh kembang janin,bayi yang dikandung dan dilahirkannya nanti. Insha Allah di masa tugas saya, akan konsen pada hal hal yang berkaitan dengan kesejahteraan,” tutur Iim yang juga seabgai founder Halte Sedekah.
Cukup hangat diskusi yang dibalut tema silaturahim oleh anggota DPRD Kota Balikpapan dari PKS. Sebelum mengakhiri pertemuan informal ini menitipkan pesan dan harapan sebagai berikut : keberadaan komunitas disabilitas dan inklusi lebih diberi ruang dan kesempatan untuk terlibat dan dibantu oleh lembaga untuk penanganan,termasuk untuk anak-anak autisme,mental disorder,bipolar.
Kemudian support akam dibangunnya RSUD di Balikpapan Barat dan Balikpapan Timur. Mengingat fungsi ganda dari Kadinkes hanya sbg fasilitator kesehatan sisi medis,namun harus juga merencakan bangunannya secara fisik.
Lalu support kehadiran ketika Dinkes memiliki kegiatan publik dan proses akreditasi puskesmas dan support sosialisasi program Hamil – Ibu Bahagia.
Sebagai ketua Fraksi nantinya, Japar Sidik akan menginventarisir hasil pertemuan tersebut, untuk dijadikan bahan masukan agar diproses di komisi yang terkait.
“Kunjungan atau silaturahim ini akan kami lakukan juga ke Dinas dinas yang lain,” ujar Japar Sidik. #
Reporter: Thina | Editor: Wong
Comments are closed.