BERITAKALTIM.CO – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fahmi Idris, merasa bersyukur karena prosesi Rapat Pleno Terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur dalam Pemilihan serentak 2024, berjalan lancar.
Kegiatan yang dihelat di Aula Lt I Kantor KPU Kaltim, Senin (23/9/2024) pagi, dihadiri oleh dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yakni Isran Noor dan Hadi Mulyadi (Isran-Hadi), serta Rudy Mas’ud dan Seno Aji (Rudy-Seno). Masing-masing pasangan diantar oleh para pendukung masing masing, baik partai pengusung maupun relawan.
Ketka tiba di Kantor KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, para kandidat dan tim masing-masing disambut langsung Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, yang didampingi semua Komisioner KPU Kaltim. Namun, yang dibolehkan masuk ke ruangan acara dibatasi hanya 100 orang untuk masing-masing tim pasangan calon.
Dalam kesempatannya, Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris, menjelaskan bahwa dalam proses pengundian nomor urut, pendaftar pertama diberikan kesempatan untuk mengambil nomor undian sebelum pencabutan.
“Kami telah menyiapkan nomor undian dari 1 hingga 14. Pasangan yang menerima nomor terkecil berhak mengambil nomor urut yang telah disiapkan,” ungkapnya.
Dalam catatannya KPU menyebutkan bahwa Paslon Isran-Hadi menjadi kandidat yang pertama melakukan pendaftaran pencabutan nomor urut.
“Calon Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang mewakili Isran mencabut nomor undian dan mendapatkan angka 14, sedangkan Seno Aji mendapatkan nomor undian 6, yang membuat pasangan Rudi-Seno yang harus mencabut nomor undian terlebih dahulu,” ucap Fahmi.
Dia juga menjelaskan bahwa Paslon Isran-Hadi mendapat Nomor Urut 1, dan Paslon Rudi-Seno mendapat nomor Urut 2.
“KPU telah melaksanakan tahapan pencabutan Nomor Urut Paslon, semua ini merupakan rangkaian dan tahapan Pilkada yang bakal digelar pada 27 November mendatang,” tutur Fahmi. #
Editor: Wong
Comments are closed.