BERITAKALTIM.CO – Pulau Besing, sebuah desa wisata yang terletak di Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, tengah menarik perhatian wisatawan dan pemerintah setempat. Hanya berjarak satu jam perjalanan dari Kota Berau atau Tanjung Redep, Pulau Besing menawarkan pemandangan alam yang memukau, lengkap dengan keanekaragaman hayati yang terjaga dengan baik.
Salah satu daya tarik utama Pulau Besing adalah habitat alami dari ratusan ekor Bekantan, hewan langka yang dilindungi. Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga penelitian Forclime, populasi Bekantan di Pulau Besing mencapai sekitar 1.400 ekor. Bekantan bukan satu-satunya hewan yang menghuni pulau ini, di sini juga hidup ribuan kelelawar besar atau kalong yang jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan ribu ekor.
Selain itu, Pulau Besing juga menjadi rumah bagi berbagai hewan endemik lainnya, seperti Elang Laut Dada Putih, Burung Enggang, Bangau Putih, dan Burung Kingfisher. Semua ini membuat Pulau Besing menjadi destinasi yang sangat cocok bagi pecinta alam dan pengamat burung.
Namun, keunikan Pulau Besing tidak hanya terletak pada keanekaragaman satwanya. Pulau ini juga dikenal sebagai habitat Udang Galah terbesar di Kabupaten Berau. Sungai yang mengelilingi Pulau Besing tetap terjaga kebersihannya, sehingga populasi udang ini tetap melimpah. Penduduk setempat menangkap udang dengan metode tradisional yang ramah lingkungan, menambah daya tarik wisata kuliner di pulau ini.
Pulau Besing bukan hanya destinasi untuk melihat satwa liar, tetapi juga tempat bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan desa yang tenang. Suasana damai dan syahdu menyelimuti desa yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Berau dan beragama Islam. Kabut tebal di pagi hari serta pemandangan matahari terbenam di sore hari menawarkan keindahan alam yang memanjakan mata.
Di Pulau Besing, para pengunjung juga bisa melihat aktivitas tradisional masyarakat, seperti pembuatan atap dari daun nipah dan tudung kepala. Selain itu, kuliner khas pulau ini juga patut dicicipi. Masakan lokal dengan bahan utama Udang Galah yang segar, dipadu dengan berbagai sayur dan sambal khas Berau, selalu menjadi hidangan yang memanjakan lidah.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, baru-baru ini mengunjungi Pulau Besing dan memuji potensi besar yang dimiliki desa ini sebagai destinasi wisata.
“Pulau Besing memiliki dua titik utama yang sangat menarik, yaitu habitat Bekantan dan Kelelawar. Uniknya, di satu pulau ini hidup tiga entitas yang berbeda—Bekantan, Kelelawar, dan masyarakat setempat—yang hidup berdampingan dengan damai,” ungkap Akmal Malik, Senin (23/9/2024).
Namun, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan keberlanjutan habitat.
“Pemerintah Kabupaten Berau perlu mengambil langkah-langkah antisipatif untuk melindungi populasi Bekantan dan Kelelawar, agar keberadaan mereka tetap terjaga di tengah-tengah aktivitas manusia,” lanjutnya.
Akmal juga mengajak berbagai pihak, termasuk akademisi dari Universitas Mulawarman (Unmul), untuk bekerja sama menjaga keunikan ekosistem Pulau Besing.
“Langkah-langkah harus segera diambil agar pulau ini benar-benar bisa menjadi destinasi wisata premium yang unik, tidak hanya bagi wisatawan domestik, tetapi juga internasional,” ujarnya.
Dalam kunjungannya, Akmal Malik juga menyinggung pentingnya pengembangan infrastruktur wisata di Pulau Besing. Saat ini, hanya ada satu kapal yang melayani perjalanan ke pulau tersebut.
“Kami sedang mengeksplorasi kemungkinan penambahan kapal yang lebih besar dan lebih cepat, agar akses ke Pulau Besing lebih mudah. Meski perjalanan agak lama kemarin, saya optimis pengembangan ini akan segera terwujud,” kata Akmal.
Selain itu, ia juga berjanji akan memberikan dukungan kepada komunitas Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) di Pulau Besing, dengan harapan mereka dapat terus memajukan potensi wisata desa tersebut.
Dengan segala keindahan alam dan kekayaan budaya yang dimiliki, Pulau Besing berpotensi menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. Langkah-langkah pelestarian dan pengembangan infrastruktur yang tepat akan menjadikan pulau ini sebagai tujuan wisata premium yang menawarkan pengalaman unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.