BERITAKALTIM.O-Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono buka Penyelenggaraan Pekan Inovasi dan Kreativitas Kukar Tahun 2024, dan menyerahkan penghargaan pemenang Inovasi Tingkat Nasional, provinsi dan kabupaten pada Jumat (27/9/2024) di Gedung Serbaguna Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan kepada pemenang lomba inovasi tingkat Nasional pada kompetisi inovasi Pelayanan publik tahun 2023, Dengan inovasi kampung raja mapan (kawasan pertanian unggulan rakyat sejahtera mandiri pangan) Joglo tani Kolong Langit dari kecamatan Samboja, dan perusahaan Eni Muara Bakau sebagai salah satu pendukung Inovasi kampung raja mapan Joglo Tani Kolong Langit dari Kecamatan Samboja.
Untuk pemenang lomba inovasi tingkat provinsi dengan inovasi alarm merah kuning dari Puskesmas Perangat, pemenang lomba inovasi tingkat provinsi dengan inovasi cap jempol dari Puskesmas Badak Baru dan pemenang lomba inovasi tingkat provinsi dengan inovasi water Supply system dari Desa Saliki Kecamatan Muara Badak.
Selain itu juga diumumkan pemenang lomba inovasi tingkat kabupaten dengan beberapa kategori yaitu kategori perangkat daerah, kategori kecamatan, kategori kelurahan, kategori puskesmas, kategori desa, kategori bidang pendidikan, kategori kelompok perempuan dan difabel serta kategori mahasiswa dan pemuda.
Dalam acara tersebut juga diberikan sertifikat hak kekayaan intelektual berupa hak cipta karya ilmiah kepada Muhammad Saleh, dari inovasi jemputan KIA Kelurahan Handil Batu Darat Kecamatan Samboja, Helen Tapilouw dari inovasi Sobat Parikesit RSUD AM Parikesit dan Dimas Hamidan Nur Dari inovasi Patin Wisambar Kecamatan Samboja Barat.
Sunggono mengucapkan selamat kepada pemenang lomba inovasi tahun 2023. Sunggono mengatakan bahwa Pekan Inovasi dan Kreativitas Tahun 2024 ini juga dimaksudkan untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada seluruh stakeholder baik instansi pemerintah maupun masyarakat yang telah berinovasi dan berkreativitas, juga terlibat aktif dalam pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara, serta untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.
Menurut Sunggono Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menetapkan garis-garis besar pembangunan daerah sesuai dengan Visi “Mewujudkan Masyarakat Kutai Kartanegara yang Sejahtera dan berbahagia” yang kemudian diturunkan dalam Lima poin Misi dalam bingkai filosofi Kukar Idaman.
Idaman secara etimologi berarti sesuatu yang diharapkan, yang didambakan, yang dicita-citakan. Sedangkan secara terminologi merupakan akronim dari Inovatif, Daya saing dan Mandiri (Idaman).
Kukar Idaman adalah satu gerakan yang mengoptimalkan seluruh potensi daerah, dengan mendorong kreatifitas dan inovasi seluruh pelaku pembangunan dalam menciptakan daya saing dan kemandirian daerah yang didasari semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan Kutai Kartanegara yang lebih baik.
Menurut Sunggono Penyelenggaraan Pekan Inovasi dan Kreativitas kali ini mengangkat tema “Inovasi dan Kreativitas Untuk Akselerasi Wujudkan Kukar Idaman” sebagai salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, dalam percepatan pencapaian target pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam RPJMD, salah satunya melalui penguatan pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi.
Selain itu tambah Sunggono, sebagai upaya mengukur kinerja perangkat daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2024 tentang Pedoman Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara, serta untuk menjaring ide inovasi dan kreativitas dari berbagai pihak, menumbuh kembangkan dan memperkuat pembangunan daerah berbasis riset dan inovasi demi mewujudkan Kutai Kartanegara yang inovatif, berdaya saing dan mandiri.
Selain itu Pekan Inovasi dan Kreativitas juga pertujuan agar tercipta perubahan-perubahan menuju tradisi, pola, dan cara baru melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation) yang mewajibkan perangkat daerah atau unit kerja, untuk menghasilkan paling sedikit 1 inovasi pelayanan publik setiap tahunnya, sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pekan Inovasi dan Kreativitas Tahun 2024 ini juga dimaksudkan untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada seluruh stake holder baik instansi pemerintah maupun masyarakat yang telah berinovasi dan berkreativitas juga terlibat aktif dalam pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Di samping itu, tegas Sunggono, juga untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas pembangunan demi terwujudnya Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia.#
Editor: Hoesin KH
Comments are closed.