BERITAKALTIM.CO – Dinamika politik di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pilkada 2024 semakin hangat. Dua calon gubernur yang sudah mengemuka memicu potensi polarisasi di tengah masyarakat. Namun, menurut Muhammad Samsun, Anggota DPRD Kaltim sekaligus kader PDIP, kondisi politik di provinsi ini masih terkendali.
Samsun menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Kaltim sudah cukup dewasa dalam menyikapi perbedaan politik.
“Dengan adanya dua calon gubernur, memang ada potensi kita terbelah. Tapi saya rasa masyarakat Kaltim ini sudah dewasa. Mereka akan menghadapi Pilkada dengan bijak, dengan cara yang santai,” ujar Samsun saat ditemui di DPRD Kaltim, Kamis (17/10/2024).
Ia menambahkan bahwa ia tidak melihat adanya potensi konflik besar, meskipun sering kali ada kekhawatiran tentang persaingan politik yang tajam.
Dalam konteks komunikasi politik, Samsun juga menekankan peran penting media dalam menjaga stabilitas dan kesejukan di masyarakat.
Ia mengimbau agar para jurnalis menyajikan berita yang menenangkan dan tidak memprovokasi situasi.
“Itu kalian wartawan, tolong beritanya yang baik-baik. Jangan sampai memanaskan suasana. Saya minta kepada media untuk menyampaikan hal yang menyejukkan, supaya masyarakat semakin cerdas dan adem menghadapi Pilkada ini,” pintanya.
Samsun menyoroti bahwa media massa memiliki pengaruh besar dalam membentuk opini publik. Di era digital ini, arus informasi yang cepat dan masif membuat media menjadi salah satu aktor utama dalam proses demokrasi.
“Opini publik itu sangat dipengaruhi oleh informasi yang mereka terima dari media. Maka, kalau informasi yang disampaikan baik, masyarakat juga akan meresponsnya dengan baik,” tambahnya.
Selain media, Samsun juga menyebutkan bahwa masyarakat Kaltim harus terus didorong untuk berpartisipasi aktif dalam politik dengan cara yang positif dan konstruktif.
“Politik harus menjadi ruang bagi warga untuk menyampaikan aspirasi, bukan ajang untuk memperkeruh suasana atau menimbulkan perpecahan.” Tuturnya.
Menyikapi perkembangan politik nasional, Samsun menyadari bahwa persaingan politik sering kali dibarengi dengan upaya memecah belah masyarakat melalui narasi-narasi yang provokatif. Namun, ia yakin masyarakat Kaltim bisa mengatasi tantangan tersebut.
“Pemerintahan di luar kadang seperti mengadu antara masyarakat. Tapi saya pikir di sini masyarakat sudah cerdas. Kita bisa melewati ini dengan baik,” pungkasnya.
Samsun kembali menekankan pentingnya peran bersama baik media, politisi, maupun masyarakat—untuk menciptakan suasana politik yang damai dan kondusif. Ia berharap agar Pilkada Kaltim 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan membawa perubahan positif bagi provinsi ini. #
Reporter : Yani | Editor : Wong
Comments are closed.