![](https://beritakaltim.co/wp-content/uploads/2024/10/Hasan-masud.jpg)
BERITAKALTIM.CO-Konsolidasi politik di Partai Golkar Kukar terus berlangsung intensif menyongsong Pemilihan Bupati (Pilbub) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan datang, di Kantor Sekretariat Partai Golkar Kutai Kartanegara, di Jalan Patin Kelurahan Timbau, Sabtu (19/10/2024)
Partai berlambang pohon beringin ini mengerahkan seluruh kader dan simpatisannya untuk bersatu dalam memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung. Ketua DPW Partai Golkar Kaltim, Rudi Mas’ud dan Seno Aji, maju sebagai calon Gubernur Kalimantan Timur dan Dendi Haryadi dan Alif Turiadi maju sebagai calon Bupati Kutai Kartanegara.
Sementara Ketua DPD Golkar Kukar, Hasanuddin Mas’ud, memimpin barisan kemenangan di tingkat provinsi sebagai ketua tim pemenangan pasangan Rudi Mas’ud-Seno Aji sebagai Gubernur Kaltim dan Wakil Gubernur, sedangkan Dendi Suryadi Alif Turiadi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara.
Dalam suasana kampanye yang semakin memanas, para kader Golkar diinstruksikan untuk siap siaga dan bekerja maksimal untuk Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, calon Bupati dan Wakil Bupati, Hasanuddin Mas’ud menegaskan bahwa Golkar Kukar harus mengerahkan seluruh energi dan sumber daya untuk memastikan kemenangan paslon yang diusung.
“Para kader harus siap menghadapi kontestasi politik ini dengan tekad kuat. Persatuan dan langkah pasti adalah kunci untuk memenangkan pasangan calon kita,” tegas Hasanuddin Mas’ud.
Menurut Hasanuddin Mas’ud, konsolidasi ini bukan hanya sekadar penggalangan dukungan, melainkan upaya memperkuat strategi politik menghadapi pemilu serentak.
“Kami ingin menciptakan momentum bersama untuk memenangkan pasangan calon yang diusung Golkar. Ini adalah langkah besar yang harus kita tempuh bersama,” jelas Hamas (panggilan akrab Hasanuddin Mas’ud)
Dalam setiap pertemuan koordinasi dan konsolidasi, Hasanuddin juga menyampaikan program-program unggulan yang akan menjadi daya tarik bagi masyarakat. Salah satu yang selalu digarisbawahi adalah program pendidikan gratis, yang dimulai dari jenjang TK hingga SMP, sebagai tanggung jawab bupati.
Di tingkat SMA/SMK hingga perguruan tinggi (S1, S2, dan S3), program ini akan terus diperjuangkan oleh pasangan calon Gubernur, Rudi Mas’ud dan Seno Aji.
“Program pendidikan gratis ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masa depan generasi muda di Kalimantan Timur. Gass Poll Gratispoll! Itu yang akan kita wujudkan jika masyarakat memberi amanah kepada pasangan Gubernur dan wakil serta Bupati dan Wakil Bupati Kukar,” ungkap Hasanuddin Mas’ud.
Selain pendidikan, isu kesejahteraan ekonomi juga menjadi sorotan dalam kampanye ini. Hasanuddin menekankan bahwa Kalimantan Timur memiliki potensi besar dari kekayaan alam yang belum dikelola secara optimal.
“Kita semua tahu, Kalimantan Timur memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, dari minyak, gas, hingga sektor perkebunan dan pertambangan. Namun, manfaatnya belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat. Ini yang harus kita ubah,” papar Hasanuddin Mas’ud.
Hasanuddin juga membandingkan Kalimantan Timur dengan Provinsi Jawa Barat, yang memiliki penduduk 38 juta jiwa dengan penyumbang devisa sekitar Rp700 triliun, namun jauh lebih besar dibandingkan Kalimantan Timur yang hanya 3,5 juta jiwa dengan penyumbang devisa hampir Rp600 triliun di tahun 2023.
“Jawa Barat mendapat banyak manfaat karena kebijakan pemimpinnya berani mengambil langkah maju. Di Kalimantan Timur, kita memiliki segalanya, tetapi apa yang kita dapatkan? Apakah masyarakat sudah menikmati hasil kekayaan alam ini?” tanya Hasanudin Mas’ud retoris.
Dalam pertemuan tersebut, Hasanuddin meminta seluruh kader untuk bersatu dan bergerak cepat demi memenangkan pasangan calon yang diusung. Menurutnya, keberhasilan Pilgub dan Pilbup kali ini tidak hanya berdampak pada politik, tetapi juga pada masa depan Kalimantan Timur sebagai provinsi yang lebih maju dan sejahtera.
Konsolidasi ini dihadiri oleh ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Mereka berkomitmen untuk bahu-membahu dalam menghadapi tantangan politik yang semakin kompleks, terutama dengan banyaknya kompetitor.#
Reporter: Hardin|Editor: Hoesin KH
Comments are closed.