BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 pada Senin (28/10/2024), di Halaman Parkir Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, dan dihadiri oleh seluruh jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Pemprov Kaltim, serta pemuda dari berbagai perguruan tinggi dan SMA/SMK di Samarinda.
Upacara ini berlangsung dengan khidmat, memperingati semangat pemuda Indonesia yang tercermin dalam Sumpah Pemuda 1928. Dalam pidatonya, Akmal Malik menegaskan peran penting generasi muda Kaltim dalam pembangunan daerah di masa depan.
Ia menyampaikan bahwa dari total 4.050.079 penduduk Kaltim, sebanyak 53% adalah generasi milenial dan generasi Z. Akmal menyebut komposisi ini merupakan kekuatan besar yang dapat menggerakkan Kaltim ke arah yang lebih maju.
“Kaltim merepresentasikan pemuda dalam konteks pembangunan. Kekuatan Kaltim ada di pemudanya. Dengan 53 persen populasi terdiri dari generasi milenial dan Z, ini bukan angka yang sedikit. Seperti yang disampaikan oleh Menteri, masa depan Kaltim ada di tangan pemuda,” ujar Akmal dalam pidatonya.
Akmal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemuda dengan perusahaan daerah (Perusda) serta para pemangku kepentingan dalam membangun masa depan Kaltim.
Ia menyebut kolaborasi ini sebagai kunci untuk menciptakan pembangunan berkelanjutan, terutama di tengah persiapan Kaltim menghadapi pesta demokrasi Pilkada 2024.
“Kami berharap partisipasi pemuda dapat disalurkan sesuai hati nurani dan budaya masing-masing. Mari kita bangun demokrasi ini secara baik. Ini kesempatan bagi generasi muda untuk menunjukkan kualitas demokrasi dan berperan dalam pembangunan Kaltim,” lanjutnya.
Akmal juga menyoroti peluang besar bagi pemuda Kaltim dalam bidang jasa, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) yang membuka ruang bagi sektor usaha baru.
Ia mendorong pemuda untuk memanfaatkan kesempatan ini, tak hanya bergantung pada industri pertambangan, tetapi juga mengembangkan potensi di sektor jasa yang memiliki prospek luas.
Di hadapan ribuan pemuda yang hadir, Akmal memberikan dorongan agar mereka berani mengejar peluang di bidang usaha jasa yang berkembang seiring dengan transformasi ekonomi di era IKN.
Ia melihat bahwa Kaltim perlu memperluas fokus pembangunan yang selama ini cenderung terpusat pada sektor pertambangan, dan mulai menjajaki sektor jasa yang lebih beragam.
“Permasalahan kita memang banyak, mulai dari lapangan kerja hingga transformasi pekerjaan. Sekarang, kita banyak bergerak di sektor pertambangan, tetapi mengapa kita tidak mengambil kesempatan untuk mengembangkan sektor jasa? Dengan hadirnya IKN, peluang ini terbuka lebar bagi generasi muda,” tegas Akmal.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali semangat persatuan dan kesatuan yang telah dirintis oleh para pemuda di masa lalu.
Akmal Malik berharap, dengan semangat kolaborasi, pemuda Kaltim dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang membawa daerah ini semakin maju dan sejahtera.
Reporter : Yani | Editor : Wong | Adv diskominfo
Comments are closed.