BeritaKaltim.Co

Kepala Dinas ESDM Kaltim Apresiasi Berau Coal Pulihkan Lahan Kritis dan Pengembangan Pertanian

BERITAKALTIM.CO – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto, memberikan sambutan dalam acara Kembang Mapan (Kawasan Pengembangan Masa Depan) yang diadakan di area OPD G5 Site Binungan, PT. Berau Coal, Selasa (29/10/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, serta sejumlah perwakilan perusahaan tambang di wilayah Berau.

Dalam sambutannya, Bambang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemprov Kaltim yang bertujuan memulihkan lahan kritis akibat aktivitas tambang.

“Kegiatan ini menjawab tantangan dari Bapak Pejabat Gubernur yang meminta agar perusahaan tambang di Kaltim turut berperan dalam menanami lahan kritis di sekitarnya. Ini adalah kunjungan kelima, setelah sebelumnya kita mengunjungi beberapa perusahaan tambang lainnya seperti Indominco dan MHU,” ujar Bambang.

Bambang juga memberikan apresiasi kepada PT. Berau Coal atas inisiatifnya dalam mengembangkan pertanian di lahan pasca-tambang.

“Apa yang dilakukan PT. Berau Coal sangat luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa tambang tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga bisa mentransformasi lahan bekas tambang menjadi lahan produktif yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.

Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara perusahaan tambang dengan masyarakat melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).

“Ekosistem yang tercipta ini memicu kompetisi yang positif bagi program PPM di sektor pertambangan. Setiap perusahaan yang kita kunjungi memiliki keunggulan masing-masing, dan ini bisa dijadikan contoh untuk diterapkan di tempat lain melalui metode ATM: Amati, Tiru, dan Modifikasi.” Ucapnya.

Bambang juga menyampaikan bahwa Pemprov Kaltim akan menyusun blueprint PPM yang berkualitas untuk mengarahkan perusahaan tambang dalam mengelola lahan kritis.

“Kami akan mengundang seluruh perusahaan tambang pada tanggal 6 November di Balikpapan untuk membahas blueprint ini. Blueprint ini akan menjadi patron bagi Kalimantan Timur dalam menjalankan program PPM yang lebih terstruktur dan berkualitas, bukan hanya sekadar program charity.” Tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga menggarisbawahi pentingnya perlawanan terhadap tambang ilegal yang kerap menghancurkan hasil kerja keras perusahaan dalam memulihkan lahan.

“Tambang ilegal ini menghancurkan upaya perusahaan tambang legal dalam menjalankan program pasca tambang. Kita harus bersama-sama melawan tambang ilegal ini karena mereka merusak narasi positif yang kita bangun tentang tambang yang mensejahterakan masyarakat,” tegasnya.

Ia pun menambahkan bahwa Pemprov Kaltim terus berupaya menertibkan perizinan tambang agar tidak ada lagi tumpang tindih yang dapat memicu illegal mining.

“Kami terus melakukan penertiban tambang-tambang yang tidak clean and clear. Walaupun mendapat banyak tantangan dari mafia tambang, kami tetap berkomitmen untuk menegakkan aturan,” pungkasnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman bibit kakao di lahan pasca-tambang yang dilakukan oleh Gubernur Akmal Malik dan perwakilan dari PT. Berau Coal sebagai simbol keberlanjutan transformasi lahan tambang menjadi area pertanian produktif.

Reporter : Yani | Editor : Wong | ADV Diskominfo Kaltim

Comments are closed.