BERITAKALTIM.CO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Timur mengadakan pelatihan keterampilan mengemas secara efektif untuk perempuan, khususnya anggota DWP.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk olahan dengan menekankan pentingnya kemasan yang berkualitas. Acara yang diadakan pada Kamis lalu diikuti oleh 75 peserta dari perwakilan pengurus dan anggota DWP instansi pemerintah di lingkungan Provinsi Kaltim.
Ketua DWP Kaltim, Indri Indah Winarni Riza, menyatakan bahwa kemasan produk bukan hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga merupakan cerminan kualitas dan daya tarik bagi konsumen.
“Kemasan yang menarik dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan. Selain itu, kemasan yang baik juga penting untuk menjaga kualitas produk selama penyimpanan,” ungkapnya saat di temui di hotel bumi senyiur, Kamis (31/10/2024).
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi mengenai teknik pengemasan yang efektif, efisien, aman, dan menarik.
Selain itu, mereka juga diperkenalkan pada penggunaan bahan kemasan ramah lingkungan, sejalan dengan upaya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ketua Panitia Lokakarya, Dilah Wulanriana Joko, menekankan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membantu para pelaku usaha, terutama ibu-ibu anggota DWP, agar produk mereka semakin diminati di pasar.
“Kemasan yang baik menjadi media komunikasi antara produsen dan konsumen, dan sangat penting dalam menarik perhatian konsumen,” ujarnya.
Sementara itu, Rovan Amhar, Pengawas Koperasi dan UMKM Disperindagkop Kaltim, menyoroti pentingnya standardisasi dan perizinan untuk produk-produk yang masuk dalam kategori kosmetik dan makanan-minuman.
“Untuk produk seperti sabun, perlu ada izin dari BPOM. Sedangkan untuk makanan dan minuman, sertifikasi halal harus diperhatikan,” tambahnya.
Rovan memastikan bahwa Disperindagkop Kaltim akan terus melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha di DWP Kaltim untuk meningkatkan kualitas produk dan kemasan.
Trainer keterampilan pengemasan produk, Mahli Ahyat, menekankan bahwa desain kemasan yang menarik dapat membangun kepercayaan konsumen.
“Kemasan yang baik akan menarik minat konsumen yang belum kenal dengan produk kita,” katanya.
Mahli menilai bahwa sebagian besar pelaku usaha mikro dan kecil di Samarinda sudah mulai menyadari pentingnya kemasan yang berkualitas.
Namun, ia juga menekankan perlunya edukasi dan pelatihan yang lebih intensif agar mereka dapat mengemas produk dengan lebih baik lagi.
”Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anggota DWP Kaltim, sekaligus meningkatkan kualitas produk lokal agar lebih bersaing di pasar yang semakin kompetitif.” pungkasnya.
Dengan kemasan yang menarik dan berkualitas, produk-produk olahan dari para pelaku usaha dapat meraih perhatian lebih dari konsumen dan meningkatkan daya saing di pasar lokal maupun regional. #
Reporter : Yani | Editor : Wong | Adv diskominfo
Comments are closed.