BERITAKALTIM.CO – Kalimantan Timur mencatatkan pencapaian yang membanggakan dalam sektor pariwisata dengan kenaikan signifikan dalam peringkat indeks pariwisata nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur, Ririn Sari Dewi, mengungkapkan bahwa provinsi ini kini menempati posisi ke-4 dari 38 provinsi di Indonesia, setelah sebelumnya berada di peringkat ke-10.
“Kita mengalami transformasi yang signifikan dalam indeks pariwisata. Dari peringkat ke-10, kini kita berada di peringkat ke-4 se-Indonesia. Ini merupakan pencapaian besar bagi Kalimantan Timur dan menandakan kemajuan yang sangat pesat dalam sektor pariwisata,” ujar Ririn dalam pernyataannya, Jumat (1/11/2024).
Ririn menjelaskan, pencapaian ini bukan tanpa alasan. Peningkatan indeks pariwisata Kalimantan Timur didorong oleh berbagai faktor, termasuk peningkatan fasilitas, kemajuan infrastruktur pariwisata, serta promosi besar-besaran yang dilakukan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pencapaian ini. Dengan naiknya peringkat indeks, ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata Kalimantan Timur sudah siap menjadi salah satu motor penggerak ekonomi ke depan. Ini bukan hanya tentang destinasi wisata, tapi bagaimana kita mengelola potensi daerah dengan lebih baik dan berkelanjutan,” tambah Ririn.
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa sektor pariwisata di Kalimantan Timur memiliki potensi besar sebagai alternatif sumber ekonomi, terutama saat Indonesia tengah bergerak menuju era ekonomi non-migas.
Dengan posisi strategis dan kekayaan alam, Ririn optimistis Kalimantan Timur mampu bersaing dengan provinsi-provinsi lain dalam menarik wisatawan dan investasi.
“Kita sudah melihat bagaimana potensi pariwisata bisa menjadi tulang punggung ekonomi baru bagi Kalimantan Timur. Ke depan, sektor ini bisa menjadi alternatif ketika kita mulai mengurangi ketergantungan pada sektor migas. Pariwisata menawarkan masa depan yang berkelanjutan, baik dari segi ekonomi maupun pelestarian budaya dan lingkungan,” jelasnya.
Pencapaian ini menjadi dorongan besar bagi Kalimantan Timur untuk terus meningkatkan daya saing dalam industri pariwisata. Ririn berharap, ke depan berbagai destinasi wisata di provinsi ini, seperti Derawan, Kepulauan Maratua, serta hutan hujan tropis di Kutai dan Berau, dapat lebih dikenal di tingkat global.
“Langkah berikutnya adalah memperkuat infrastruktur pendukung dan promosi yang lebih luas. Kami optimis, Kalimantan Timur akan semakin dikenal di kancah internasional sebagai destinasi wisata unggulan,” pungkasnya.
Dengan kenaikan indeks ini, Kalimantan Timur bukan hanya menunjukkan kemajuan dari segi peringkat, namun juga memberikan harapan bagi masyarakat bahwa sektor pariwisata dapat menjadi penggerak utama ekonomi daerah di masa depan. #
Reporter : Yani | Editor : Wong | Adv Diskominfo Kaltim
Comments are closed.