BERITAKALTIM CO – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawar, menegaskan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Dalam upayanya sebagai pemimpin sementara, Munawar menekankan bahwa seluruh ASN di Bontang diwajibkan untuk bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
“Sebagai penyelenggara pemerintah daerah, bukan hanya Pj Wali Kota, tetapi semua elemen ASN harus menjaga netralitas. Tidak ada ASN yang boleh ikut campur dalam kegiatan politik. Keutuhan dan kelancaran penyelenggaraan Pilkada adalah prioritas utama,” ungkap Munawar dalam pernyataannya, Jumat (1/1/2024).
Menurut Munawar, menjaga netralitas ASN sudah menjadi agenda yang ditegaskan sejak kepemimpinan Wali Kota sebelumnya, Basri Rase, dan kini ia hanya melanjutkan penekanan tersebut.
“Saya hanya melanjutkan apa yang sudah disampaikan oleh Pak Basri sebelumnya. Saya menekankan ulang pentingnya netralitas, apalagi di masa-masa Pilkada ini,” tambahnya.
Tidak hanya soal netralitas, Munawar juga mengingatkan bahwa pelayanan publik harus tetap berjalan tanpa hambatan, meskipun pelaksanaan Pilkada sedang berlangsung.
“Pelayanan publik tidak boleh terhenti. Ini tanggung jawab kita bersama sebagai pemerintah daerah. Masyarakat tidak boleh dirugikan oleh proses politik yang berlangsung,” ujarnya.
Selama lebih dari satu bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota, Munawar mengaku telah melakukan berbagai langkah koordinatif dengan jajaran pemerintah daerah, mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan.
Ia juga bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan instansi vertikal seperti TNI, Polri, serta kejaksaan.
“Untuk menghadapi Pilkada, kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Termasuk dengan KPU dan Bawaslu. Ini penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan aman,” jelas Munawar.
Dalam rangka memastikan keamanan selama Pilkada, Munawar menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan personil gabungan yang berjumlah lebih dari 1.700 orang.
“Kita sudah siapkan kekuatan personil untuk menjaga kondusivitas pada hari pemungutan suara. Keamanan adalah prioritas agar masyarakat merasa nyaman dan Pilkada berjalan damai,” pungkasnya.
Dengan penekanan pada netralitas ASN dan upaya menjaga kelancaran pelayanan publik, Munawar berharap Bontang dapat menjadi contoh penyelenggaraan Pilkada yang sukses dan bebas dari konflik, serta tetap melayani masyarakat dengan baik. #
Reporter : Yani | Editor: Wong | ADV Diskominfo Kaltim
Comments are closed.