BERITAKALTIM.CO – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, menyampaikan pesan mendalam kepada generasi muda terkait pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah arus informasi yang semakin deras.
Dalam pertemuan dengan para pemuda di Samarinda, Sri Wahyuni menekankan bahwa kesehatan mental merupakan fondasi penting bagi masa depan generasi emas Indonesia, khususnya dalam menghadapi bonus demografi.
“Kesehatan mental itu dibangun dari optimisme dan jiwa yang positif,” ujar Sri Wahyuni saat berbicara di hadapan para pemuda di pekan bhinneka sakti, Sabtu malam (2/11/2024).
Menurutnya, saat ini kekhawatiran mengenai kondisi mental anak muda semakin meningkat, terutama terkait tekanan hidup yang membuat mereka rentan dalam mengambil keputusan drastis, seperti mengakhiri hidup mereka sendiri.
“Anak muda yang masih labil kadang kala tidak bisa mengendalikan diri, dan dengan mudah mengambil keputusan sendiri yang berbahaya. Ini menjadi kekhawatiran kita bersama,” lanjutnya.
Sri Wahyuni menekankan pentingnya kemampuan anak muda untuk memfilter informasi yang diterima. Ia menegaskan bahwa tidak semua informasi yang diperoleh perlu dicerna secara langsung, apalagi jika informasi tersebut hanya menambah beban psikologis.
“Dalam dunia yang semakin terhubung, kita harus pandai memilah mana informasi yang bermanfaat dan mana yang hanya akan membuat kita berpikir negatif,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar anak muda tidak mengasosiasikan segala informasi dengan hal-hal negatif yang pada akhirnya akan menggerogoti kondisi mental mereka.
Sri Wahyuni menekankan bahwa bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia hanya akan bermanfaat jika generasi muda memiliki kapasitas, kemampuan, dan optimisme untuk memajukan bangsa.
“Anak muda ini adalah harapan kita di masa depan. Generasi emas hanya bisa terjadi jika mereka memiliki optimisme, kapasitas, dan kemampuan yang kuat,” tegasnya.
Sebagai penutup, ia juga mengimbau agar anak muda lebih banyak berfokus pada hal-hal positif dalam hidup, menjaga kesehatan mental dengan cara menjaga pikiran tetap jernih, serta tidak membebani diri sendiri dengan informasi yang tidak diperlukan.
“Kesehatan mental yang baik akan mendorong anak muda untuk menjadi pribadi yang lebih produktif dan mampu menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya.
Dengan pesan tersebut, Sri Wahyuni berharap agar anak muda di Kalimantan Timur, dan Indonesia pada umumnya, dapat mempersiapkan diri dengan baik, baik secara fisik maupun mental, untuk menghadapi masa depan yang penuh peluang namun juga tantangan.
Reporter : Yani | Editor : Wong | Adv Diskominfo Kaltim
Comments are closed.