BeritaKaltim.Co

Tingkatkan Program Bangga Kencana, DP3AKB Balikpapan Evaluasi dan Optimalisasi “Dallap”

BERITAKALTIM.CO – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kota Balikpapan melalui Bidang Keluarga Berencana DP3AKB kota Balikpapan terus gencar melakukan Evaluasi dan Optimalisasi Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Data Pengendalian Lapangan (Dallap).

Hadir dalam kegiatan ini oleh Narasumber dari Penata KKB Ahli Muda, Ria Artanti dan Penelaah Teknis Kebijakan Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Angga Prayuda Jatra, serta Peserta dari Penyuluh Keluarga Berencana dan Kader Penyuluh Keluarga Berencana di Kota Balikpapan.

“Kegiatan ini merupakan upaya dalam pencatatan dan pelaporan pelaksanaan program Bangga Kencana secara sistematis, akurat, dan sesuai dengan standar Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), ” ucap Kepala Bidang Keluarga Berencana DP3AKB kota Balikpapan, dr. Lis Indrayati beberapa hari lalu.

Lis panggilan akrabnya menjelasakan bahwa ketersediaan data dan informasi telah dikelola dalam Sistem Informasi Keluarga (SIGA) adalah implementasi dari amanat UU Nomor 52 Tahun 2009 yang diperkuat oleh Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 20014 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana.

“Sistem Informasi Keluarga diarahkan untuk menghasilkan data dan informasi keluarga yang bermutu,” jelasnya.

Lanjut Lis, menyampaikan tujuan kegiatan ini agar pengelola data memahami jenis dan fungsi setiap instrumen yang digunakan oleh sumber daya manusia yang tersedia, serta mekanisme dan arus pengelolaan data tersebut.Untuk permasalahan terkait pencatatan dan pelaporan diharapkan dapat terselesaikan dengan baik dan mencapai target cakupan dan pencatatan pelaporan 100%.

” Tujuan akhir program Bangga Kencana, yaitu mewujudkan keluarga yang berkualitas dan bebas dari stunting, ” katanya.

Salah satu keberhasilan dalam pelaksanaan kegiatan Monitoring evaluasi dan optimalisasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Pengendalian Lapangan (Dallap) adalah partisipasi seluruh Penyuluh Keluarga Berencana dan Kader Penyuluh Keluarga Berencana di Kota Balikpapan selama penyampaian materi.

“Adapun indikator lainnya adalah bahwa seluruh peserta telah mendapatkan paparan materi sesuai jadwal yang ditentukan, sehingga pengetahuan peserta terkait Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan meningkat,” urainya.

Hasil evaluasi dari peserta terhadap materi Monitoring evaluasi dan optimalisasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan Pengendalian Lapangan (Dallap) menunjukkan apresiasi karena peserta semakin memahami konsep sehingga wawasan tentang pencatatan dan pelaporan di aplikasi SIGA semakin luas.

“Selanjutnya, dilakukan evaluasi terhadap pencatatan dan pelaporan dari masing-masing Penyuluh Keluarga Berencana dan Kader Penyuluh Keluarga Berencana di aplikasi SIGA,” tambahnya.

Sementara itu, aplikasi SIGA adalah yang mengintegrasikan pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB, Pengendalian Lapangan, dan Pendataan Keluarga. Pencatatan dan Pelaporan pada SIGA mengumpulkan data program Bangga Kencana berbasis kelompok, keluarga, dan individu yang berguna untuk perencanaan kebijakan.

“Diharapkan melalui Monitoring evaluasi dan optimalisasi Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pengendalian Lapangan (Dallap), Penyuluh Keluarga Berencana dan kader hadir untuk memahami penanganan kendala saat pelaporan di SIGA,” tutupnya. #

Reporter: Tina | Editor: Wong

Comments are closed.