BERITAKALTIM.CO – Dalam debat pamungkas Pilgub Kalimantan Timur 2024 yang digelar di studio Metro TV Jumat (22/11/2024) malam, calon wakil gubernur Kaltim dari Paslon 02, Seno Aji, tampil memukau dengan gagasan dan visi strategis untuk mengubah struktur ekonomi Kaltim. Mengusung konsep transformasi ekonomi berbasis pertanian dan hilirisasi, Seno Aji menegaskan komitmen Paslon 02 untuk membawa Kalimantan Timur keluar dari ketergantungan terhadap sektor tambang.
Dalam sesi debat tampak calon wakil gubernur Hadi Mulyadi dari Paslon 01 mengatakan bahwa Seno aji selama menjadi Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, tidak ada program-program spesial yang di usulkan yang disampaikan dalam konteks hilirisasi, Inisiasi komunitas di Kalimantan Timur.
”Yang banyak itu justru dari pemerintah, dari seluruh dinas-dinas dan ini menjadi masif kami lakukan dalam proses inisiasi walaupun sampai sekarang memang tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan karena masalah situasi dan kondisi” kata Hadi Mulyadi.
Di hadapan ribuan pasang mata yang menyaksikan debat secara langsung maupun melalui siaran televisi, Seno Aji menjawab santai tudingan dari Paslon 01 yang mempertanyakan kiprahnya selama menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim. Dengan tegas, ia membalikkan narasi tersebut dengan paparan program yang konkret dan berbasis data.
“Katanya Pengalaman? Diundang DPRD saja tidak pernah datang, bagaimana mau bicara hilirisasi? DPRD dan pemerintah itu satu kesatuan. Kita harus bersama-sama membangun Kalimantan Timur,” ujar Seno Aji.
Ia menekankan bahwa selama lima tahun terakhir, DPRD telah berulang kali mendorong pemerintah untuk mempercepat hilirisasi, meskipun implementasinya belum optimal.
Seno juga menyampaikan rencana besar Paslon 02 untuk mentransformasi sektor ekonomi Kaltim dari tambang ke pertanian secara menyeluruh. Salah satu langkah utama adalah melalui program Jalan Usaha Tani Optimal (Jospol), yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas bagi petani sekaligus memperluas lahan pertanian produktif.
Seno Aji menjelaskan bahwa potensi besar sektor pertanian dan perkebunan di Kaltim belum tergarap maksimal. Ia memaparkan bahwa saat ini, produksi hasil tani Kaltim baru mencakup 37 persen kebutuhan penduduk, dengan produktivitas hanya 3,7 ton per hektare. Untuk mengatasi hal ini, Paslon 02 akan memperkuat infrastruktur pertanian dan membangun pabrik biodiesel berbasis kelapa sawit.
“Kita punya 1,3 juta hektare lahan sawit, tapi belum ada pabrik biodiesel. Transformasi ini sangat-sangat diperlukan. Dari batu bara ke demetal ether, dari kelapa sawit ke biodiesel. Ini adalah hilirisasi nyata yang akan membawa investasi besar bagi Kaltim,” ujarnya dengan penuh semangat.
Seno juga menyoroti pentingnya beralih dari eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan ke sumber daya terbarukan, seperti pertanian dan energi hijau. Hal ini sejalan dengan kebutuhan global akan keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon.
Mengakhiri paparannya, Seno Aji menegaskan bahwa Paslon 02 hadir dengan solusi nyata untuk menjawab tantangan ekonomi Kaltim. Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat, ia optimistis Kalimantan Timur dapat menjadi provinsi yang mandiri dan maju di segala sektor, khususnya di bidang pangan dan energi terbarukan.
“Program kami jelas, terarah, dan terukur. Dengan program Jospol, transformasi tambang ke pertanian, dan hilirisasi, Insya Allah, Kaltim akan menjadi provinsi yang lebih mandiri dan berdaya saing. Ini adalah janji kami untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat kaltim,” tegasnya.
Debat terakhir ini semakin memperlihatkan keunggulan visi dan program Paslon 02 dalam membawa perubahan besar bagi Kalimantan Timur. Dukungan masyarakat yang terus mengalir menjadi bukti bahwa gagasan Seno Aji dan pasangannya mendapat tempat di hati rakyat Kaltim. #
Reporter: Yani | Editor: Wong
Comments are closed.