BERITAKALTIM.CO- 200 mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melaksanakan Studi Lapangan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Selasa (10/12/2024).
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa, terkait perkembangan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia.
Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berasal dari Program Studi Manajemen Dakwah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, serta Bimbingan dan Konseling Islam.
Kegiatan Studi Lapangan didampingi langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja sama, Tahir, serta Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) Abzar Duraesa bersama Dosen FUAD dan beberapa tenaga kependidikan UINSI.
Abzar Duraesa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud komitmen fakultas untuk memadukan teori dan praktik dalam proses pembelajaran.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mendapat pengalaman lapangan yang nyata. Studi ini relevan dengan bidang keilmuan mereka, terutama dalam melihat peran komunikasi, dakwah, dan bimbingan Islam di tengah masyarakat,” Abzar Duraesa.
Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN, Suwito menyambut baik kunjungan dari rombongan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda ini mengapresiasi kontribusi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dalam mendukung pengembangan pusat peradaban baru yang akan menjadi pusat pendidikan, khususnya di kawasan sekitar IKN dan global.
“Kami mewakili pemerintah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sangat menyambut baik kehadiran para mahasiswa dan dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UINSI di IKN. Kami berharap kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk membangun sinergi dan kerja sama antara dunia pendidikan dan IKN, sebagai pusat peradaban baru di Indonesia,” kata Suwito.
Ke depannya, lanjut Suwito IKN tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu, beberapa perguruan tinggi akan segera dibangun di kawasan IKN.
Suwito berharap perguruan tinggi ini dapat menjadi magnet bagi generasi muda, mencetak sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di kancah global, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang berkelanjutan.
Ditegaskan Suwito, pihak OIKN juga sangat terbuka untuk dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi khususnya UINSI Samarinda agar dapat menjadi pelopor pusat pengembangan masyarakat.
“Kami sangat menyadari, bahwa kerja sama dengan perguruan tinggi seperti UINSI Samarinda sangat penting. Kami membuka ruang yang luas bagi kolaborasi dalam bidang riset, pendidikan, dan pengembangan masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moralitas dan spiritualitas yang kuat sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa,” jelas Suwito.
Dengan adanya kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan IKN sebagai kota yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global.
“Ini adalah peluang besar bagi kita semua, dan saya percaya generasi muda, termasuk mahasiswa dari UINSI, memiliki peran penting untuk mewujudkan visi tersebut,” tegas Suwito.
Pada kesempatan yang sama, Tahir juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan studi lapangan ini sebagai bentuk pembelajaran kontekstual.
“Studi lapangan ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk memahami langsung bagaimana perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang menjadi pusat perhatian nasional. Kita berharap, ini akan memantik ide, wawasan, dan motivasi untuk terus belajar serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujar Tahir.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula serah terima 600 eksemplar buku dari Perpustakaan UINSI Samarinda kepada pihak Otorita IKN, yang ditujukan untuk sekolah-sekolah di sekitar IKN.
Kegiatan Studi lapangan ini diprakarsai oleh Dosen Pengampu Mata Kuliah Reportase Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda Andik Riyanto, hingga melibatkan ratusan mahasiswa serta Dosen FUAD UINSI Samarinda.
Setelah acara seremonial, para mahasiswa diajak untuk melihat langsung beberapa lokasi pembangunan di kawasan IKN.
Para mahasiswa tampak antusias mendalami informasi dan berdiskusi aktif mengenai perkembangan IKN, terutama dalam konteks peran dakwah, komunikasi publik, dan bimbingan sosial dalam pembangunan kawasan tersebut.
Dengan dilaksanakannya studi lapangan ini, diharapkan mahasiswa FUAD UINSI Samarinda dapat memperluas wawasan, meningkatkan pemahaman praktis, serta mengambil inspirasi dalam menyongsong tantangan dakwah dan komunikasi di era pembangunan IKN.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kaltim
Comments are closed.