BERITAKALTIM.CO-Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mengembangkan solusi inovatif bagi permasalahan masyarakat, salah satunya melalui kerja sama yang berkelanjutan dengan berbagai pemangku kepentingan.
Dalam konteks pengembangan teknologi lingkungan, Prodi Tadris Biologi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, telah melakukan terobosan signifikan melalui kolaborasi dengan Desa Mulawarman Kecamatan Tenggarong Seberang Kutai Kartanegara, dalam program pengolahan air bersih.
Kegiatan yang berlangsung di gedung BPU Desa Mulawarman ini dilaksanakan, Minggu (8/12/2024).
Tidak berhenti pada penandatanganan nota kesepahaman, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dan pendampingan inovasi pengolahan air bersih yang merupakan kolaborasi dari mahasiswa Tadris Biologi bimbingan Khusnul Khotimah, dan mahasiswa PGMI di bawah pendampingan Siti Nasiah.
Mereka merancang sebuah sistem pengolahan air bersih inovatif yang menggunakan limbah kulit kerang, sebagai media filtrasi utama.
Alat tersebut dirancang dengan konstruksi sederhana yang terbuat dari pipa, yang memungkinkan proses pemurnian air dapat berlangsung secara efektif dan berkelanjutan.
Desain alat ini memiliki beberapa karakteristik penting:
1. Menggunakan kulit kerang sebagai bahan filter utama, yang memanfaatkan sifat alamiah material untuk menyaring dan membersihkan air
2. Struktur pipa yang dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan proses filtrasi
3. Kemampuan penggunaan dalam jangka panjang yang mendukung konsep berkelanjutan
Melalui rancangan ini, mahasiswa tidak hanya menunjukkan kreativitas teknis mereka, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya dalam hal penyediaan air bersih.
Pendekatan menggunakan limbah sebagai sumber daya bernilai juga mencerminkan inovasi berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Secara akademis, program ini memiliki signifikansi yang tinggi dalam mengembangkan potensi teoritis dan praktis implementasi teknologi pengolahan air.
Target utamanya adalah menghasilkan prototipe inovatif dengan validitas empiris yang dapat di replikasi pada wilayah-wilayah dengan keterbatasan akses air bersih.
Kontribusi akademis mencakup pengembangan metodologi alternatif pemanfaatan limbah organik dalam rekayasa teknologi lingkungan.
Dekanat FTIK UINSI Samarinda memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Dukungan tersebut bertujuan memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan inovasi dan kreativitas akademik yang berkelanjutan, sekaligus mendorong terciptanya solusi inovatif bagi permasalahan masyarakat.
Harapan jangka panjang dari kerja sama ini adalah menjadikan Desa Mulawarman sebagai desa binaan Prodi Tadris Biologi FTIK UINSI Samarinda.
Melalui program ini, direncanakan akan tercipta model pengembangan masyarakat berbasis riset dan inovasi, di mana perguruan tinggi secara aktif terlibat dalam pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kaltim
Comments are closed.