BERITAKALTIM.CO – Lanud Dhomber sebagai satuan pelaksana yang terdekat di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, secara operasional atau taktis siap membantu kebijakan Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabes TNI AU), dalam menyiapkan pertahanan udara di IKN. Meskipun, semua kebijakan ditetapkan Mabes TNI AU.
Komandan Lanud (Danlanud) Dhomber, Kolonel Pnb Fata Patria mengatakan secara konseptual dari Kementerian Partahanan (Kemenhan) sudah menetapkan suatu rencana induk pertahanan IKN yang meliputi pertahanan darat, laut dan udara.
“Nah di sini kami sebagai pelaksana operasional di Balikpapan terutama dekat dengan IKN. Kami mencoba menyiapkan dari sisi udaranya, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kami miliki,” ujarnya kepada awak media, dalam kegiatan Coffee Morning, di Ruang Briefing Lanud Dhomber, pada hari Senin, 16 Desember 2024.
Untuk membangun pertahanan di IKN, tentunya perlu waktu dan proses, sehingga sambil menunggu proses itu berjalan Lanud Dhomber mencoba menyiapkan infrastruktur yang ada, baik itu dari personil maupun sumber daya lainnya. Diharapkan nantinya pada saat IKN sudah mulai di operasionalkan, pertahanan dari sisi udara sudah bisa diandalkan, untuk bisa melindungi IKN.
Lanjut Danlanud Dhomber menjelaskan TNI Angkatan Udara juga membangun pertahanan udara dari sisi matanya atau biasa disebut radar. Saat ini, sedang melaksanakan pembangunan radar baru di Banjarmasin, kemudian nanti akan pergantian radar juga di Tarakan dan beberapa wilayah lainnya.
“Jadi yang sementara kita bangun adalah kemampuan radar kita. Sesuai rencana strategis kita ke depan akan mencoba menempatkan rudal jarak menengah di sekitar Ibu Kota Nusantara, untuk bisa mempertahankan IKN dari sisi pertahanan udara,” terangnya.
Penempatan rudal jarak menengah di sekitar IKN, sedang berproses pembangunan. Saat ini selesai tahap pengadaan. “Ini dibawah Kementerian Pertahanan, untuk waktunya yang lebih memahami Kemhan itu sendiri dan juga Mabes TNI Angkatan Udara,” imbuhnya.
Katanya, pertahanan udara sekarang ini merupakan suatu pertahanan yang menjadi tranding topik. Banyak konflik di dunia itu ancamannya muncul dari udara, sehingga pertahanan udara itu menghadapi tantangan yang cukup besar, untuk bisa mempertahankan kedaulatan Indonesia di udara.
“Kalau kita bicara secara teknis yaitu kita perlu matanya berupa radar, kemudian kita perlu penindaknya berupa rudal atau pesawat dan juga perlu unsur pengendalinya. Nah ini semuanya secara bertahap kita bangun, untuk bisa melindungi IKN dari semua ancaman yang ada,” sebutnya.
Terkait Skadron Udara, ada beberapa alternatif lokasi yang akan dipilih, baik itu nanti di IKN sendiri atau lokasi di luar IKN. Walaupun nantinya akan ada rencana pembangunan Lanud di IKN. Meskipun nanti ada beberapa pesawat yang akan di tempatkan di Tarakan dan Makassar.
“Secara konsep Angkatan Udara selama itu masuk dalam radius kemampuan bersatu untuk melaksanakan aksinya tidak ada masalah dia harus di IKN atau tidak, yang penting untuk segala ancaman bisa ditanggapi dari tempat-tempat pesawat itu di tempatkan,” pungkasnya. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.