BeritaKaltim.Co

Waka Polda Kaltim Pastikan Keamanan dan Kelancaran Ibadah Natal

BERITAKALTIM.CO–Untuk memastikan perayaan Natal 2024 di Kota Balikpapan berjalan aman dan lancar, Waka Polda Kalimantan Timur (Kaltim), Brigjen HM Sabilul Alif, melakukan peninjauan ke beberapa gereja, Selasa, (24/12/2024).

Peninjauan tersebut melibatkan perwakilan Kodam VI/Mulawarman, Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, Sekda Balikpapan, anggota DPRD Provinsi Kaltim dan Balikpapan, serta pihak terkait lainnya.

Salah satu gereja yang menjadi fokus pantauan adalah Gereja Katolik Santa Theresia di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota.

Di kesempatan itu, rombongan mengikuti rapat virtual di Pos Pengamanan depan Plaza Balikpapan, usai melakukan tinjauan ke gereja.

Pertemuan secara virtual dengan para Kapolres, untuk memantau perkembangan situasi Natal 2024 di seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim.

Waka Polda Kaltim menyampaikan, kegiatan ibadah malam Natal berjalan dengan lancar.

“Kami memantau gereja Theresia yang dipenuhi sekitar 3.500 jemaat, dan ibadah telah berlangsung sekitar dua jam,” ujar Waka Polda Sabilul Alif kepada media.

Sabilul Alif juga menambahkan bahwa saat virtual bersama Kapolda Kaltim, Irjen Pol Nanang Avianto, ibadah Natal di seluruh Kaltim berjalan aman dan terkendali, meskipun tetap ada pengawasan dan kesiagaan untuk memastikan kenyamanan jemaat.

Selain itu, Waka Polda Kaltim juga menyoroti persiapan untuk malam pergantian tahun baru. Fokus akan diberikan pada pemantauan arus mudik dan balik, dengan perhatian khusus hingga 6 Januari 2024.

Mengingat potensi lonjakan arus mudik terjadi setelah liburan sekolah.

“Tidak ada catatan khusus dari Kapolda, namun beliau memberikan apresiasi terhadap kelancaran pengamanan,” tambah Waka Polda.

Ketua Gereja Katolik Santa Theresia, Andika Hasan, mengucapkan terima kasih kepada aparat dan petugas yang telah membantu kelancaran ibadah natal.

Andika Hasan juga menambahkan bahwa jemaat yang mengikuti ibadah pada natal kali ini, ada yang datang dari luar kota terutama dari IKN.

Dengan kedatangan jemaat dari IKN menjadikan kapasitas gereja yang biasanya menampung sekitar 2.800 hingga 3.000 orang, kali ini dipenuhi lebih dari 3.400 orang.

Hal ini menyebabkan sedikit tidak cukupan tempat, namun pihak gereja bersyukur karena ibadah tetap berjalan lancar.

“Kami memang mengalami over load, namun berkat dukungan dari semua pihak, sehingga semuanya berjalan dengan baik,” ungkap Andika Hasan.

Andika Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia yang telah mengatur semua kegiatan dengan baik.

Perayaan Natal tahun ini yang mengangkat tema “Marilah kita pergi ke Betlehem” mempunyai pesan damai dari Vatikan seruan terkait perdamaian di Timur Tengah.

“Kita berharap seluruh perayaan Natal di Indonesia tetap kondusif dan aman,” ujar Andika Hasan.#

Reporter: Niken|Editor: Hoesin KH

Comments are closed.