
BERITAKALTIM.CO – Asosiasi Media Siber Indonesia Kalimantan Timur (AMSI Kaltim) menggelar Konvensi Media Siber dengan mengusung tema “Media Lokal Diantara AI, IKN dan Publisher Right”.
Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan, pada hari Sabtu, 28 Desember 2024. Dengan menghadirkan narasumber dari Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers Dewan Pers Periode 2022-2025, Atmaji Sapto Anggoro; Ketua Umum AMSI, Wahyu Dhytmika dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim, H. M. Faisal.
Puluhan wartawan se Kaltim dari berbagai media baik media online, media cetak maupun media elektronik mendapatkan pengetahuan mengenai Artificial Intelligence (AI) maupun aturan dalam konten pemberitaan milik media lokal atau nasional.
Ketua Panitia Pelaksana, Charles Siahaan mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang ketiga kalinya dihelat sejak tahun 2022 di Kota Samarinda. Kemudian, sebelumnya kegiatan digelar di Kota Bontang dan semua melibatkan dewan pers.
“Pada konvensi ini kita ingin membicarakan diri kita, otokritik, apa sih yang sedang kita rasakan di dunia pers, sehingga kita mengundang kawan-kawan pers, humas dan STIK Mahakam. Kita mau membuat suasana yang tidak asing, karena kita pelaku komunikasi,” jelasnya saat memberikan sambutan.
Charles juga menjelaskan konvensi ini mengusung tema Media Lokal di Antara AI, IKN dan Publisher Right. Tema itu dipilih karena mempunyai alasan, yaitu media lokal ini berada di wilayah Ibu Kota Negara (IKN), yang mana wartawan media lokal akan menjadi wartawan istana.
“Kita harus menjelma yang tadinya ndeso dan harus mulai masuk ke wilayah internasional. Semoga ini bisa memotivasi semua sehingga wartawan Kaltim terus maju. Kita harus hebat,” serunya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan pemberian penghargaan wartawan legend bedapatan 3 tahun 2024. “Jadi ini ketiga kalinya kami mengadakan yang namanya wartawan legend berdapatan,” sebut Charles.
Sementara itu, Ketua AMSI Kaltim, Ahmad Yani menyampaikan kegiatan ini AMSI Kaltim berkolaborasi dengan wartawan legend. “Kita harus bangun kolaborasi agar kekuatan kita bisa lebih besar. Bukan hanya membangun bisnisnya atau konten, akan tetapi bagaimana pun kita harus berpacu dengan teknologi termasuk pemanfaatan AIA,” jelasnya.
Di samping itu, pertemuan ini dapat membangun silaturahmi ini, tidak hanya membangun bisnisnya, tidak hanya membangun konten-konten, akan tetapi ada yang perlu juga dibangun yakni membangun silaturahmi yang lebih penting.
“Mudah-mudahan ini memberikan pencerahan bagi kawan-kawan nantinya. Apalagi yang hadir adalah orang-orang yang kapabilitasnya luar biasa,” harapnya. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.