
BERITAKALTIM.CO – Acara malam apresiasi Wartawan Legend Bedapatan 2024 berlangsung sukses di Hotel Grand Mustika Balikpapan. Lima orang tokoh Kaltim dianugerahi penghargaan, yaitu Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Gubernur Kaltim 2008-2018 alm. Awang Faroek Ishak, Prof Dr Daddy Ruhiyat, Dr Andi Harun dan Ir Agus Suwandy.
Kelima tokoh tersebut dianggap layak memperoleh penghargaan versi Majelis Wartawan Legend Bedapatan ke-3. Pertimbangannya, kelima tokoh tersebut sudah memberikan kontribusi bagi pemajuan Kalimantan Timur.
“Sebenarnya masih ada satu tokoh lagi yang terpilih untuk memperoleh penghargaan, yaitu Bupati Kutai Kartanegara Edy Damansyah. Tapi, sampai acara digelar tidak ada yang datang, baik Pak Edi maupun utusan dari Pemkab Kukar,” ujar Charles Siahaan, ketua Panitia Pelaksana Wartawan Legend Bedapatan 2024, Rabu (1/1/25).
Menurut Charles yang juga Pemimpin Redaksi Beritakaltim.co, undangan untuk Pemkab Kukar sudah disampaikan melalui Sekretaris Daerah Sunggono baik secara langsung maupun dengan digital melalui WhatsApp.
“Kami positif thinking saja. Mungkin lagi banyak kesibukan. Ya, mungkin nanti dalam momentum lain kita sampaikan,” ucap Charles lagi.
Pemkab Kukar di bawah kepemimpinan Edi Damansyah-Rendy Solihin, memiliki program hebat dalam pemberdayaan UMKM (Usaha mikro menengah dan kecil). Salah satunya adalah kredit tanpa bunga atau nol persen, yang dikenal dengan istilah KKI (kredit Kukar Idaman).
“Program itu cukup berhasil dan patut menjadi inspirasi di daerah lain,” ujarnya.
Charles yang akrab dipanggil Bang Ucok mengatakan, Mejelis Wartawan Legend Bedapatan 2024 menyeleksi penerima penghargaan berdasarkan kondisi objektif opini kalangan wartawan yang begelut dalam liputan berita. Ukurannya adalah keberhasilan dan kepedulian.
Penghargaan untuk Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik misalnya, karena dalam masa kerjanya yang singkat mampu menjadi ‘diregen’ yang menjaga harmonisasi birokrasi. Apalagi lagi ada Pemilu dan Pilkada, di mana tugas seorang Pj Gubernur Kaltim bisa saja berada dalam tekanan kalangan tertentu.
“Tapi, pak Pj berhasil mengantarkan pemilu dan pilkada tanpa riak-riak kerusuhan,” ujar Charles.
Sementara untuk tokoh Awang Faroek Ishak (Gubernur Kaltim 2008-2018), tidak diragukan lagi. Beliau menorehkan banyak pembangunan Kaltim yang terus diingat oleh rakyat Kaltim, semisal jalan tol Balikpapan-Samarinda dan juga Kaltim Green yang membuat Kaltim menerima dana karbon.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda juga menerima penghargaan Wartawan Legend Bedapatan 2024. Andi Harun diwakili oleh Syaparuddin, Ketua TWAKP (Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan) Samarinda. Penilaian itu datang karena dalam tiga tahun kepemimpinannya mampu membuat perubahan wajah kota Samarinda menjadi lebih rapi dan cantik, serta mengurangi banjir yang selama ini menjadi momok masyarakat ibu kota provinsi Kaltim itu.
Sementara, penghargaan untuk Prof Daddy Ruhiyat terkait kontribusinya dalam perjuangan melawan perubahan iklim. Daddy sebagai Ketua Harian Dewan Daerah Perubahan Iklim Kalimantan Timur, menjadi leader atas usaha-usaha Kaltim menyerap karbon.
“Beliau adalah pejuang zero karbon yang bukan saja milik Kalimantan Timur, tapi juga Indonesia,” ucap Charles.
Sosok lainnya yang juga menerima penghargaan Wartawan Legend Bedapatan 2024 adalah Ir Agus Suwandy. Sosok yang satu ini dianggap memiliki keunikan sendiri, karena selain sebagai politisi dia juga termasuk bagian orang pers dengan memiliki perizinan terestrial “Kaltim TV” dan sekarang sebagai pemilik Radio VAS FM di Samarinda.
“Beliau dekat dengan para wartawan. Dan, karena kepeduliannya sehingga acara wartawan legend bedapatan 2024 bisa terselenggara di ujung tahun ini,” kata Charles. #
Editor: Wong
Comments are closed.