BeritaKaltim.Co

Pendapatan Daerah Kaltim 2024 Surplus Rp845 Miliar

BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan pendapatan daerah pada tahun 2024.

Dengan realisasi pendapatan mencapai Rp22,06 triliun atau 103 persen dari target, Kaltim mencatatkan surplus sebesar Rp845 miliar.

Hal ini disampaikan Kepala Bapenda Kaltim, Hj. Ismiati, dalam kegiatan syukuran yang diadakan di Kantor Bapenda Kaltim, Jalan Mayor Jenderal MT Haryono, Samarinda, Senin (6/1/2025).

Syukuran tersebut juga dirangkaikan dengan khataman Al-Qur’an dan pemberian santunan kepada anak yatim, dari Yayasan Pondok Pesantren KH Harun Nafsi dan Pondok Pesantren Syech Mahmudin Samarinda.

Menurut Ismiati, capaian ini memberikan jaminan terhadap alokasi belanja daerah yang lebih stabil dan aman. Ismiati juga mengungkapkan bahwa tarif terbaru untuk opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), telah mulai diberlakukan pada awal tahun ini.

“Dengan diberlakukannya tarif opsen terbaru, kami harapkan semua proses berjalan lancar. Tarif yang lebih terjangkau akan memudahkan masyarakat, dan kami akan terus mendorong sosialisasi agar masyarakat semakin paham manfaatnya,” ujar Ismiati.

Selain itu, Bapenda Kaltim juga terus berinovasi melalui sistem pembayaran pajak berbasis digital, seperti e-Samsat online. Sistem ini memungkinkan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota untuk memantau transaksi secara real-time, termasuk pendapatan daerah yang masuk dan pembagian dana bagi hasil (split bill).

Sementara itu, Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, turut memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Bapenda. Akmal Malik menilai surplus pendapatan sebesar Rp845 miliar menunjukkan potensi besar yang masih dapat digarap lebih maksimal.

“Ini adalah capaian luar biasa. Dengan pendapatan daerah yang melebihi target, kita harus terus meningkatkan potensi ini untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ujar Akmal.

Akmal Malik juga mendorong kabupaten/kota untuk menetapkan target peningkatan pendapatan daerah mereka melalui optimalisasi pajak, khususnya dari PKB dan BBNKB.

“Sistem yang sudah disiapkan Bapenda memungkinkan setiap kabupaten/kota memonitor realisasi pendapatan secara transparan. Ini bisa menjadi acuan untuk perencanaan ke depan,” tambah Akmal Malik.

Dalam acara syukuran tersebut, Bapenda Kaltim berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim. Pemberian santunan kepada anak yatim menjadi bentuk rasa syukur atas capaian yang telah diraih.

“Baznas memberikan dukungan luar biasa, terutama untuk membantu anak-anak yatim. Ini momen bagi kita untuk bersyukur dan berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Akmal Malik.

Akmal Malik juga berharap kinerja Bapenda Kaltim menjadi teladan bagi instansi lain, dalam meningkatkan capaian dan inovasi pelayanan publik.

“Kinerja luar biasa ini semoga bisa menjadi pemicu bagi dinas lain untuk berbuat lebih baik di masa mendatang,” papar Akmal Malik.

Dengan langkah inovatif dan kolaborasi yang solid, Bapenda Kaltim tidak hanya berhasil mencapai target pendapatan daerah tetapi juga menunjukkan komitmen nyata untuk memajukan pelayanan publik di Kalimantan Timur.

Reporter: Yani|Editor: Hoesin KH

Comments are closed.