BERITAKALTIM.CO-Tingkat pengangguran terbuka di Kota Balikpapan tahun 2024 tercatat mengalami peningkatan menjadi 6,22 persen, dibandingkan tahun 2023 sebesar 6,09 persen.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan, Ani Mufaidah, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan angka pengangguran di Kota Balikpapan tahun 2024, diantaranya adalah migrasi penduduk dari luar Balikpapan yang datang untuk mencari pekerjaan ke kota itu.
Selain itu, proyek Refinery Development Pertamina (RDMP) yang hampir selesai, sehingga mulai mengurangi volume pekerjaan.
Begitu juga, banyak lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang belum melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi dan masih mencari pekerjaan.
“Faktor-faktor ini menjadi indikator utama penyebab kenaikan pengangguran terbuka di Balikpapan,” kata Ani Mufaidah kepada media, Kamis, 9 Januari 2025.
Meski demikian, Dinas Ketenagakerjaan Kota Balikpapan terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran dengan berbagai langkah. Salah satunya adalah pengembangan sektor informal melalui program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DMUMKMP) serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) seperti halnya ekonomi kreatif yang terus ditingkatkan.
Selain itu, Dinas Ketenagakerjaan juga mengoptimalkan pelatihan, bimbingan jabatan, dan pengembangan keterampilan untuk lulusan SMK di Balikpapan. Serta, memaksimalkan layanan informasi pasar kerja seperti Lowongan Kerja (Loker), perekrutan perusahaan melalui wawancara kerja, dan job fair. “Kami terus berupaya dengan langkah-langkah tersebut untuk membantu menurunkan angka pengangguran,” jelasnya.
Dinas Ketenagakerjaan juga berupaya untuk memberikan peluang lebih besar kepada warga Balikpapan, agar tidak kalah bersaing dengan pendatang luar kota, dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program magang khusus, job fair offline, dan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2021.
Dia berpesan kepada anak-anak Balikpapan untuk terus tingkatkan kompetensi agar dapat bersaing di dunia kerja, sehingga SDM anak-anak lokal semakin berkualitas. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan anak-anak Kota Balikpapan. #
Reporter: Niken | Editor: Wong
Comments are closed.