BeritaKaltim.Co

Polresta Balikpapan Berhasil Jaring 52 Motor Knalpot Brong, 22 Anak Sekolah

BERITAKALTIM.CO-Tim Polresta Balikpapan dari Sabhara Polresta, URC 110 dan Rames Presisi kembali menjaring 52 motor yang menggunakan knalpot brong dalam razia yang digelar pada hari Jumat, 10 Januari 2025.

Razia berlangsung dalam dua sesi, yang mana sesi pertama pada Jumat siang berhasil menjaring 22 motor di Kawasan Taman Tiga Generasi dan 30 motor terjaring di Kawasan Grand City pada Jumat malam.

Kasat Shabara Polresta Balikpapan, AKP M Chusen menyampaikan pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa setelah pelaksanaan salat Jumat itu anak-anak sekolah pada banyak berkumpul di Jalan Utama Taman Tiga Generasi.

Sehingga,tim 110 Polresta Balikpapan merapat dan berhasil mengamankan sekitar 22 kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot brong. “Kami amankan dan kami sarankan untuk diganti dengan knalpot standar dan kebetulan tadi pelakunya banyak anak-anak sekolah. Orang tua merela kami panggil untuk diberikan pengertian
atau nasehat bahwa penggunaan knalpot brong di Kota Balikpapan,” ucapnya kepada media.

Selanjutnya, razia kembali digelar pada Jumat Malam di Pintu Masuk Grand City dan berhasil mengamankan sekitar 30 motor. Razia ini bertujuan hanya untuk memberikan edukasi dan meminta menggantikan dengan knalpot standar.

Dalam tindakan ini, pihaknya tidak memberikan perlakuan khusus bagi para pengendara yang terjaring. Chusen menegaskan jika tidak ada yang spesial, semua diperlakukan sama.”Kami lakukan perlakuan sama. Jadi tetap suruh ganti knalpot standar jadi tidak ada spesial,” jelasnya.

Selain edukasi, razia ini bertujuan untuk mengurangi gangguan kebisingan, terutama yang terjadi di malam hari akibat suara knalpot brong. Pemilik kendaraan yang terkena razia diwajibkan untuk mengganti knalpot brong dengan knalpot standar pabrik, kemudian baru bisa membawa pulang motornya.

“Kami mengingatkan masyarakat Balikpapan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama,” tutupnya.

Dalam pantauan, ada pengendara yang terjaring panik dan berusaha kabur. Ada juga pengendara yang mematikan mesinnya seolah-olah motor itu mogok, padahal hanya menghindari dari razia knalpot brong. Namun, razia ini tidak ditemukan bawaan Sejata Tajam (Sajam), atau barang terlarang lainnya. #

Reporter: Niken | Editor: Wong

Comments are closed.