BeritaKaltim.Co

Landmark Madinatul Iman Hadirkan Kearifan Lokal dan Keindahan Baru di Balikpapan

BERITAKALTIM.CO-Kota Balikpapan semakin cantik dengan ornamen-ornamen baru, sesuai dengan program prioritas Wali Kota Balikpapan, untuk meningkatkan keindahan kota.

Salah satunya adalah landmark berbentuk Madinatul Iman yang terletak di persimpangan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang (DPPR) Balikpapan, Muhammad Farid Rizal, mengungkapkan bahwa landmark Madinatul Iman telah selesai dibangun, hanya tinggal finishing. Pengerjaan proyek ini memakan waktu sekitar 180 hari.

Farid menjelaskan bahwa landmark ini memiliki filosofi yang berbeda. Landmark ini dirancang untuk mencerminkan kearifan lokal, semangat historis, serta nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam identitas Kota Balikpapan.

Landmark Madinatul Iman dibangun melalui hasil sayembara yang memiliki lima sisi melambangkan sektor jasa, industri, perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan budaya.

“Landmark ini juga mencerminkan masyarakat Kota Balikpapan yang berlandaskan visi kota sebagai kota lima dimensi,” kata Farid.

Lebih lanjut, Farid menyampaikan bahwa landmark ini terbagi menjadi tiga bagian yang mewakili arsitektur khas Kalimantan Timur, yaitu sapau (kepala), sukaq (badan), dan sukak epek (kaki).

Selain itu, landmark ini juga menggambarkan semboyan Ruhui Rahayu, yang mencerminkan kehidupan yang harmonis, damai, sejahtera, adil, makmur, aman, dan tenteram.

Dalam landmark Madinatul Iman terdapat ruang yang akan digunakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan untuk mengatur lampu lalu lintas dan memantau situasi melalui kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV).

Seperti diketahui, Landmark Madinatul Iman ini merupakan hasil sayembara kota yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan diimplementasikan DPPR.

Pengerjaan dimulai pada tanggal 2 April 2024, dengan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket sebesar Rp3 miliar, berdasarkan informasi LPSE.#

Reporter: Niken|Editor: Hoesin KH

Comments are closed.