BERITAKALTIM.CO-Untuk memperkuat sistem pertahanan udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan melengkapi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista), dengan rudal yang dilengkapi teknologi deteksi radar.
Komandan Lanud Dhomber, Kolonel Pnb Fata Patria menyampaikan hingga saat ini progres persiapan rudal, masih dalam tahap pengadaan oleh Mabes TNI AU.
“Kita akan pesan dengan penyedia luar. Masih tahap pengadaan,” kata Fata Patria kepada awak media.
Untuk kepastian kedatangan alustista tersebut di IKN, Komandan Lanud Dhomber belum bisa memastikan, karena ini merupakan kewenangan Mabes TNI AU dan Kementerian Pertahanan.
“Kita baru selesai survey beberapa alternatif tempat untuk menjadi penempatan rudal itu,” tambah Fata Patria.
Komandan Lanud Dhomber ini belum mau menyebutkan secara pasti titik lokasinya. Hanya saja, ada dua titik lokasi strategis untuk penempatan rudal, yang memang dipilih dari sejumlah lokasi di kawasan IKN.
“Dua titik ini bukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN ya, tapi di kawasan IKN,” terang Fata Patria.
Sama halnya dengan jangkauan tembak rudal yang masuk dalam ketegori jarak menengah, Fata Patria tidak bisa mengatakan secara pasti, sampai sejauh mana alustista ini dirancang untuk mengamankan pertahanan dan keamanan udara di wilayah IKN.
Kendati demikian, hal ini sebagai bagian upaya dari langkah TNI AU dalam memperkuat pertahanan kawasan udara IKN sebagai pusat pemerintahan baru di Indonesia.
Lanud Dhomber juga akan menyiapkan infrastruktur, personil, dan sumber daya lainnya, untuk bersama-sama mendukung dan mengimplementasikan smart air defense system di IKN.
Untuk landasan pacu, Lanud Dhomber masih belum bisa memberikan jawaban, karena saat ini masih bergabung dengan PT Angkasa Pura. Lanud Dhomber sendiri belum bisa membangun landasan pacu sendiri, karena ada aturan khusus.
Saat ini konsep yang digunakan adalah penggunaan bersama, agar lebih efektif dari segi biaya dan pengoperasiannya.
“Kemarin kita bukan minta landasan pacu, tetapi perpanjangan tempat parkir kita, karena kita baru bisa tiga pesawat, sedangkan kalau datang pesawat VIP makin banyak,” beber Fata Patria.#
Reporter: Niken|Editor:Hoesin KH
Comments are closed.