BeritaKaltim.Co

Kaltim Siap Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BERITAKALTIM.CO – Masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera dapat menikmati layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), sebuah program unggulan presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Program ini diyakini akan menjadi langkah besar dalam memperluas jangkauan pelayanan kesehatan, menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

Sebagai bagian dari persiapan sebelum peluncuran resmi secara nasional, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) bekerja sama dengan Dinkes Kota Samarinda, menggelar simulasi kedua program PKG di Puskesmas Air Putih, Jalan Pangeran Suryanata, Selasa (4/2/2025).

Acara ini bertujuan untuk memastikan semua elemen pendukung sudah siap sebelum program pemeriksaan kesehatan gratis dimulai secara luas.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Jaya Mualimin menyatakan, bahwa simulasi hari ini adalah bagian dari upaya besar untuk memberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

“Program ini akan diluncurkan secara nasional pada minggu kedua bulan ini, namun kami masih menunggu arahan dari Presiden. Meskipun begitu, kami sudah mulai mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk implementasinya, dan hari ini, kami mulai dengan simulasi di Puskesmas Air Putih,” ujar Jaya Mualimin.

Lebih lanjut, ungkap Jaya Mualimin layanan ini mencakup berbagai kelompok usia, dimulai dari bayi dan balita, hingga usia dewasa dan lansia.

“Pemeriksaan untuk bayi, balita, serta anak-anak usia 6 tahun akan dilakukan di Puskesmas, sementara untuk anak usia 7 hingga 17 tahun akan dilakukan di sekolah-sekolah. Tadi saya juga melihat lansia dan dewasa yang turut menjalani pemeriksaan,” tambah Jaya Mualimin.

Sebagai bagian dari standar operasional program ini, alat kesehatan yang digunakan adalah Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), yang disiapkan untuk penggunaan sekali pakai dan sudah terdaftar sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Obat-obatan akan disediakan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan meskipun kami masih menunggu pengiriman, kami siap dengan apa yang kami miliki sekarang. Program ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik, cepat, dan merata,” tutur Jaya Mualimin.

Simulasi Sukses, Kesiapan 8 Kabupaten/Kota di Kaltim

Pemeriksaan kesehatan melalui PKG ini tidak hanya akan dilaksanakan di Samarinda, tetapi juga di seluruh wilayah Kaltim. Dinkes Kaltim telah mempersiapkan simulasi di delapan kabupaten/kota lainnya.

Jaya Mualimin memberikan apresiasi khusus kepada Kota Samarinda, yang diwakili oleh Puskesmas Air Putih dalam simulasi ini.

“Puskesmas Air Putih sudah siap menjalankan program ini, dan kami berharap puskesmas-puskesmas lain di Kaltim juga siap menyusul,” tegas Jaya Mualimin.

Untuk kelancaran pemeriksaan kesehatan, warga akan memanfaatkan aplikasi Satu Sehat, yang akan memverifikasi data peserta dan memberikan notifikasi mengenai jadwal pemeriksaan.

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat dengan mudah mengatur waktu kedatangan mereka ke fasilitas kesehatan terdekat.

Jaya Mualimin berharap program ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini, serta mendorong pola hidup sehat yang lebih baik.

“Ini adalah langkah pemerintah untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal pelayanan kesehatan. Semua warga, dari bayi hingga lansia, akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan,” tandas Jaya Mualimin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, juga menyampaikan dukungannya terhadap program PKG ini.

“Di Samarinda, kami sudah melaksanakan berbagai kegiatan prioritas kesehatan, salah satunya adalah skrining Active Case Finding (ACF) untuk penemuan kasus TBC, yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Palaran dengan menggunakan mobile X-ray. Alhamdulillah, simulasi PKG di Puskesmas Air Putih berjalan dengan baik dan kami siap untuk melanjutkan pelaksanaan program ini,” ungkap Ismed.

Ismed menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan dalam program PKG tidak hanya terbatas pada pemeriksaan fisik dasar seperti pengecekan nadi dan tensi darah.

“PKG ini bertujuan untuk memperkuat kegiatan promotif dan preventif dalam kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan termasuk pemeriksaan kolesterol, asam urat, darah lengkap, dan lainnya, baik untuk dewasa maupun lansia,” tambah Ismed Kusasih.

Di Samarinda, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan di 26 puskesmas yang tersebar di 10 kecamatan.

“Kami juga melibatkan seluruh klinik dan dokter praktek swasta di lingkungan pelayanan primer, untuk memastikan program ini dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat,” jelas Ismed Kusasih.#

Reporter : Yani | Editor : Hoesin KH

Comments are closed.