BeritaKaltim.Co

PT Migas Mandiri Pratama Kaltim Perkuat Komitmen Energi Berkelanjutan

BERITAKALTIM.CO – PT Migas Mandiri Pratama (MMP) Kalimantan Timur, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terus memperkokoh posisinya sebagai pelopor energi berkelanjutan. Berdiri sejak 2009, PT MMP berkomitmen menjadi BUMD migas terkemuka di Indonesia dengan mengusung tiga pilar utama: usaha hulu, hilir, dan jasa penunjang migas.

Di sektor hulu, PT MMP fokus pada eksplorasi dan produksi minyak serta gas bumi. Untuk sektor hilir, perusahaan mengelola pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk-produk migas. Melalui anak perusahaan PT MMP Marin, perusahaan menyediakan jasa transportasi migas dan pengangkutan limbah industri guna mendukung kegiatan operasional energi.

PT MMP juga berencana memperluas bisnis dengan mengelola jaringan gas rumah tangga di Kalimantan Timur, yang sebelumnya dikelola oleh Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Pertagas. Selain itu, perusahaan mengelola beberapa anak usaha, termasuk PT MMP Sanga Sanga dan PT MMP Eastkal-Attaka, yang bertanggung jawab mengelola Participating Interest (PI) di wilayah kerja migas tertentu.

Perkuat Infrastruktur dan Layanan Energi

Dalam rangka Hari Pers Nasional 2025 di Tenggarong, Direktur Operasional PT MMP, Akbar Soetantyo, memaparkan kontribusi perusahaan dalam pengelolaan WK (Wilayah Kerja) Mahakam yang dikenal dengan nama Blok Mahakam. Dengan kepemilikan working interest antara 10% hingga 30%.

“Partisipasi kami dalam Blok Mahakam merupakan bukti nyata komitmen kami untuk mendukung sektor migas Kalimantan Timur,” jelas Akbar.

PT MMP juga mengelola armada transportasi migas melalui PT MMP Hilir, yang bertugas mendistribusikan solar industri ke perusahaan-perusahaan tambang di Kalimantan Timur.

“Kami kembali mengembangkan bisnis perdagangan solar industri untuk memperkuat distribusi energi di wilayah ini,” tambahnya.

Untuk memperluas akses energi ke masyarakat terpencil, PT MMP telah membangun dua mini SPBU (Pertashop) di Kukar dan Samarinda, dengan rencana penambahan lima hingga sepuluh unit dalam waktu dekat.

Siapkan Tenaga Lokal dan Distribusi Gas

PT MMP turut berperan dalam proyek kilang Pertamina di Balikpapan dengan menyuplai sekitar 400 tenaga kerja lokal, khususnya mereka yang berkemampuan rendah. Melalui anak usaha PT Muara Bangun Jaya, perusahaan juga mendistribusikan sekitar 55.000 tabung LPG 3 kilogram setiap bulan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.

Di sisi bisnis lain, PT MMP Marin telah melengkapi perizinan untuk menjadi vendor independen sejak 2021 dan berhasil memenangkan beberapa kontrak dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Selain itu, perusahaan aktif dalam pemeliharaan fasilitas energi seperti tangki dan sistem pipa di Balikpapan untuk memastikan stabilitas operasional energi.

Sebagian besar pendapatan PT MMP berasal dari bagi hasil PI (Participating Interest) 10% di Blok Mahakam, di mana 55% pendapatan disetorkan ke pemerintah provinsi dan 45 persen lainnya menjadi penyertaan modal BUMD itu.

“Kami mengelola pendapatan ini dengan bijaksana untuk pengembangan perusahaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Akbar.

Komitmen terhadap transparansi juga tercermin dalam hasil audit BPKP terbaru yang menunjukkan skor 91,3, menandakan tata kelola perusahaan yang baik dan terpercaya. Pada Oktober 2023, PT MMP menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama BPKP Kalimantan Timur, Kejaksaan Tinggi, dan Inspektorat Provinsi guna memperkuat penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). #

Reporter: Fathur | Editor: Wong

 

Comments are closed.